“Jarak rumahnya sekitar 10 meter dari rumah UH di Pulau Raas,” ungkapnya.
Idrus Kerabat UH menyampaikan bahwa WW tega membuat suami UH menelantarkan anak dan istrinya.
“Dia tega sekali. Dia selingkuh sampai punya anak, dan tidak memberi nafkah istri sah dan anaknya selama bertahun tahun,” kata Idrus.
Menurut Idrus, UH hanya bisa bersedih karena tidak diberikan status yang jelas.
UH tidak ditalak dan tidak dinafkahi selama empat tahun.
“UH dan SR putus komunikasi selama 4 tahun. Jangankan kepada UH, kepada anak kandungnya saja juga putus komunikasi,” kata Idrus.
Sementara itu, Kepala Desa Guwa-Guwa, Kecamatan Raas, Sakrani mengatakan SR dan UH adalah pasangan suami istri sah.
“Sepengetahuan kami, SR dan UH sudah tidak serumah lagi selama tiga tahun,” kata Sakrani.
Sakrani menyebutkan SR telah tinggal serumah dengan perempuan lain berinisial WW.