Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Bekerja di perusahaan teknologi bertaraf dunia seperti Apple sepertinya menjadi mimpi banyak millenials.
Memiliki pekerjaan yang bergengsi dengan ditunjang kantor yang keren tampak menyenangkan.
Namun siapa sangka, derita memiliki kantor yang terlalu keren justru dialami oleh para karyawan Apple.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang diterbitkan The Independent pada Minggu (18/2/2018), karyawan Apple dilaporkan terus berjalan menabrak panel kaca yang membentuk dinding bangunan di kantor baru mereka.
( BACA JUGA: Sebut Sabai Cuek Saat Masih Belum Punya Bjorka, Kini Ringgo Agus Puji sang Istri Keren! )
Kantor pusat Apple yang baru dibangun di atas lahan seluas 175 hektar.
Apple Park dirancang oleh arsitek terkenal Norman Foster, berdasarkan sebuah visi oleh pendiri perusahaan Steve Jobs.
Bangunan yang berdiri di Cupertino, California, Amerika Serikat ini dikelilingi oleh panel kaca melengkung terbesar di dunia.
Kantor ini berpusat pada sebuah bangunan menyerupai cincin dari panel kaca yang dapat menampung 12.000 staf.
( BACA JUGA: Intip nih Penampilan Zendaya dengan Gaya Rambut Kepang Nyentrik di London Fashion Week 2018, Penasaran? )
Desain unik dan keren kantor ini telah menjdai daya tarik sejak diluncurkan tujuh tahun yang lalu.
Namun agaknya, di balik desain unik tersebut ada kelemahan yang tak pernah diperkirakan sebelumnya.
Menurut Marketwatch, setidaknya dua orang mengalami luka di kepala mereka dan memerlukan perawatan dengan layanan darurat.
Tidak jelas berapa banyak insiden yang terjadi, namun setidaknya tujuh orang dilaporkan terluka pada hari pertama setelah staf pindah.
( BACA JUGA: Dari Photobook Lee Min Ho Hingga Gelang Wanna One, Begini Cara Beby Tsabina Menyimpan Koleksi K-Popnya )
Walaupun banyak yang terluka akibat desain bangunan tersebut, tidak ada insiden yang terdaftar di Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Amerika Serikat.
Dinding dan pintu kaca dalam bangunan tersebut dirancang untuk menumbuhkan budaya keterbukaan.
Namun sayangnya hingga berita ini diturunkan, pihak Apple belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut. (*)