1. Kadar oksitosin bisa meningkat.
Para ilmuwan mempelajari hubungan antara keterlibatan ayah baru dalam kegiatan membesarkan anak.
Saat melakukan kegiatan tersebut ada perubahan kadar hormon mereka dan kesimpulan yang menarik.
Para ayah yang secara aktif bermain dengan anak-anak mereka memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi dalam darah mereka dibandingkan dengan para ayah yang kurang terlibat.
Baca Juga: Ibu yang Nekat Bunuh Diri Bersama Bayinya di Cilacap Disebut Mengidap Sindrom Baby Blues, Apa itu?
Oksitosin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk relaksasi, cinta, perasaan positif, dan ikatan yang kuat antara orang-orang, dan secara alami meningkat pada ibu baru selama dan setelah melahirkan.
2. Otak ayah baru cenderung berubah juga.
Studi MRI dari 16 calon ayah menunjukkan hal yang cukup menarik: otak laki-laki menunjukkan perubahan yang sama dengan yang terjadi pada ibu baru.
Area otak yang terkait dengan kemelekatan, empati, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan seorang anak memiliki lebih banyak materi abu-abu dan putih antara 12 dan 16 minggu kehamilan daripada yang mereka lakukan di awal.
Baca Juga: Alami Baby Blues, Wanita Ini Akhiri Hidupnya dengan Cara Bunuh Diri
Para ilmuwan percaya bahwa perubahan struktural otak ini menunjukkan cara calon ayah mengembangkan keterampilan pengasuhan yang diperlukan selama kehamilan pasangan wanita mereka.
Dokter yakin bahwa dengan cara ini, otak ayah berusaha memastikan mereka dapat membuat ikatan dengan anak mereka, meskipun mereka tidak mengandung bayi dan tidak melahirkan.