Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Lama tak terlihat, band The Dance Company yang digawangi empat musisi ternama Pongki Barata, Ariyo Wahab, Baim dan Nugie rupanya disibukkan dengan job off air.
Band yang terkenal dengan single-nya berjudul "Papa Rock & Roll" itu nyatanya semakin solid.
Nah, baru-baru ini mereka berempat membicarakan tentang aktivitas band The Dance Company bersama komedian Soleh Solihun.
Keemptnya pun membongkar tarif sekali manggung yang didapat oleh The Dance Company.
Potret kebersamaan mereka itu juga sempat diabadikan dalam sebuah foto yang diunggah di akun Instagram @thedancecompanyband.
Dilansir Grid.ID dari tayangan video di kanal YouTube Soleh Solihun yang dipublikasikan pada Senin (14/10/2019), Pongki menyebut tarif The Dance Company capai 10 kali lipat dari band lamanya, Jikustik.
"The Dance Company itu band mahal apa bukan sih?" tanya Soleh.
Keempatnya sempat terdiam, seolah mencari jawaban paling aman.
"Yah segini lah," jawab Ariyo singkat sambil menggerak-gerakkan tangannya.
Baca Juga: Ingin Miliki Bisnis Kuliner, Ben Joshua Belajar dari Restoran yang Sudah Puluhan Tahun Berdiri
Pongki akhirnya memberikan jawaban secara spesifik, "Gini gini, perbandingannya sama band saya dulu sepuluh kali lipatnya".
Ariyo pun tertawa, sementara Baim memandang Pongki seolah mencari kebenaran.
"Tapi kan zamannya beda juga, Weg," tegas Ariyo pada Pongki.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ungkap Alasan Unfollow Bahkan Blokir Akun Instagram Uya Kuya
Baim langsung nyeletuk, "Beda banget, ini aja udah murah".
"Enggak lah. Kita itu sebenarnya mahal, cuma bagi empat," ucap Pongki seakan menghibur dirinya sendiri.
"Kita ambil contoh aja Rp 100 Juta misalkan. Kan gak mungkin langsung bagi empat, dua lima-dua lima," imbuhnya.
"Pasti potong bla bla bla bla, baru bagi empat," tegasnya.
"Kalau Rp 100 Juta, (sayangnya) kita kan (cuma) Rp 15 Juta," tandasnya sambil tertawa lebar.
Semuanya pun kompak turut menertawakan ucapan Pongki.
(*)