Grid.ID - Betapa hancurnya hati Ammar Zoni dan Irish Bella saat kehilangan kedua putrinya.
Bahkan hingga saat ini, duka mendalam masih dirasakan Ammar Zoni dan Irish Bella.
Seperti diketahui, bayi kembar Ammar Zoni dan Irish Bella meninggal dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019) lalu.
Kedua anak Ammar dan Irish meninggal disebabkan oleh kondisi kembar satu telur atau biasa disebut Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS), dalam bahasa medis.
Bayi kembar Ammar dan Irish langsung dimakamkan pada Minggu malam.
Bahkan Ammar Zoni yang memakamkan sendiri kedua bayinya di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat.
Ammar Zoni terlihat berlinang air mata saat mengadzani kedua putrinya.
Kedua anak Ammar dan Irish dinamai Aiora Khadijah Bella Akbar dan Aiona Aisyah Bella Akbar.
Ammar bahkan sempat pingsan mendengar kabar duka yang menimpa keluarga kecilnya tersebut.
Saat dimakamkan, kedua putri Ammar ternyata ditumpuk dengan makam orang lain.
Tapi bukan sembarang makam, makam tersebut merupakan makam ibunda Ammar dan saudara perempuannya.
Ternyata hal tersebut sudah disepakati Ammar dengan pihak keluarga.
Dilansir dari tayangan Intens Investigasi yang diunggah di kanal Youtube pada Minggu (13/10/2019), pihak penjaga makam membenarkan kabar bahwa jenazah kedua anak Ammar dimakamkan di pusara neneknya.
"Dari pihak keluarga, anaknya Ammar Zoni itu ditumpang sama neneknya," ungkap Warsundari, penjaga makam.
Rupa-rupanya, Ammar ingin melihat empat perempuan yang sangat penting bagi hidupnya bisa bersama.
Bahkan Ammar merasa lega telah menguburkan kedua anaknya dalam satu pusara bersama ibu dan saudaranya.
Baca Juga: Tatap Wajah Irish Bella Pasca Kehilangan Bayi Kembar, Ammar Zoni: Ikhlas Itu Berat
"Satu rumah, rasanya bahagia, soalnya sudah ada 4 perempuan cantik yang nunggu di surga sana," ungkap Ammar.
Sebagai informasi, Ammar telah kehilangan ibu dan saudaranya saat dirinya masih sangat muda.
"Mama saya sudah meninggal saat usia saya 12 tahun," ungkap Ammar.
"Adik saya sudah meninggal saat usia saya 5 tahun,"
"Dan sekarang anak saya dua-duanya sudah meninggal," lanjutnya.
Kehilangan dua anaknya, Ammar dan Irish saat ini saling menguatkan dan menyembuhkan luka hati masing-masing.
Dan dalam waktu tiga bulan ke depan, Irish dan Ammar sudah bisa melakukan program untuk mendapatkan buah hati kembali.
(*)