Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Di India barat, bayi berusia dua minggu ditinggalkan oleh orang tuanya.
Hal ini karena orang tuanya malu anaknya terlahir tak normal.
Dilansir Grid.ID dari artikel yang ditayangkan Newsner pada 23 Januari 2018, orang tua bayi tersebut bernama, Mamata dan Ajay Dode.
Awalnya mereka sangat senang karena akan menjadi ayah dan ibu.
( BACA JUGA: Mengalami Kontraksi, Seorang Wanita Lahirkan Bayi di Mobil Dalam Keadaan Masih Terbungkus Kulit Ketuban )
Namun bayi tersebut lahir terlalu cepat.
Yaitu saat usia kehamilannya 24 minggu.
Meskipun lahir sangat awal, semuanya berjalan baik dan bayi bertahan hidup.
Tapi orang tua kaget dengan keadaan bayinya.
( BACA JUGA: Wooyoung 2PM Berencana Ubah Imejnya Setelah Keluar Dari Wamil, Memang Mau Jadi Seperti Apa? )
Bayi perempuan itu berukuran kecil dengan kulit keriput.
Kulitnya keriput lantaran disebabkan oleh penyimpangan kromosom.
Orang-orang di sekitar keluarga juga bereaksi berbeda saat mereka melihat bayi itu.
Sayangnya, sebagian besar negatif.
( BACA JUGA: Dianggap Jelek, Wanita ini Justru Viral Setelah Unggah Foto Bareng Kekasihnya yang Ganteng Banget )
Orang tua yang malu kemudian meninggalkan bayinya sendiri di rumah, tanpa diberi makan dan minum supaya mati.
Usaha pembunuhan itu hampir saja berhasil.
Tapi untung kakek dari si bayi bernama Dilip Dode menemukan cucunya yang sekarat hampir mati itu.
Ia kemudian memberikan susu kambing kepada cucunya.
( BACA JUGA: Jangan Sampai Salah, Simak Cara Pilih Lipstik Merah yang Cocok Untukmu )
Kakek Dilip mencoba membujuk orang tua bayi itu berkali-kali agar tetap merawat anaknya.
Tapi merek tetap bergeming untuk 'membuang' anaknya.
"Bukan salahnya kalau dia lahir dengan keadaan yang berbeda."
"Saya tidak akan meninggalkannya."
( BACA JUGA: Makin Berisi, Bentuk Tubuh Istri Derby Romero, Claudia Adinda Jadi Sorotan Saat Kenakan Busana Cheongsam )
"Sangat mengecewakan bahwa orang tua melakukan ini, tapi saya akan melakukan segalanya untuk menyelamatkannya," kata Dilip.
Dilip kemudian mengantar cucunya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Untungnya rumah sakit juga memutuskan untuk menanggung semua biaya perawatan bayi malang itu.
"Kami bertekad untuk memberikan perawatan terbaik kepada bayinya, dia akan tinggal di sini untuk waktu yang lama," kata CEO rumah sakit tersebut. (*)