Grid.ID - Warga sekitar Jalan Ketintang Baru II A, Ketintang, Gayungan, Surabaya, digegerkan dengan peristiwa suami bakar istri hidup-hidup di lingkungannya.
Tragedi suami bakar istri hidup-hidup ini terjadi pada Selasa (15/10/2019) di kos 'D Kost'.
Wanita bernama Putri Nalurita (25) dibakar oleh suaminya sendiri, Purwanto (35) saat sedang berada di kamar kost.
Mengutip Tribun Madura, penjaga kos D Kost, Heri Suwardayo mengatakan peristiwa ini terjadi saat dirinya sedang sibuk membersihkan lorong kos pada pukul 08.00 WIB.
Pada waktu itu, Heri melihat korban datang ke kos bersama ibu dan anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun.
Heri mengatakan, Putri pulang ke kos guna mengambil pakaian dan barang-barang pribadinya.
"Mereka datang mau pisahan, ke sini mau kemasi barang-barang," ucap Heri.
Saat sedang mengemas barang-barang, Putri justru terlibat cekcok dengan suaminya, Purwanto.
"Cekcoknya ya ada di dalam, mertuanya sekalian juga ada di dalam," imbuhnya.
Saat ibunda korban keluar sejenak guna menelepon, hal yang mengerikan justru terjadi pada Putri.
Baca Juga: Wanita Ini Berkenalan Lewat Dunia Maya, sang Kekasih Dikira Ayahnya Sendiri!
Putri tiba-tiba menjerit dari dalam kamar, lalu berlari ke luar halaman dalam kondisi terbakar.
Sedangkan Purwanto, langsung kabur dengan menggunakan motor milik Heri.
Mengutip Kompas.com, Wakapolsek Gayungan AKP Widi mengatakan, korban sudah berhasil diselamatkan dan kini sedang mendapat perawatan intensif di RSU dr Soetomo, Surabaya.
Putri, mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan, dan kaki.
"Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini dalam tahap perawatan dokter.
"Pelaku sampai saat ini masih diburu," ungkap Widi.
Melihat anak semata wayangnya hampir meregang nyawa akibat dibakar menantu, Sumiyati (40) hanya bisa menangis haru.
Apalagi, mengingat pelaku merupakan pria yang baru dinikahi putrinya dua bulan yang lalu.
"Anak saya baru nikah bulan agustus sama ini (Purianto).
"Sering tengkar, cerita biasa namanya rumah tangga tapi kemarin (minggu) dia pulang ke rumah saya," ungkap Sumiyati, ibu korban, dikutip dari Surya.
Sembari menggendong cucunya di IGD RSU dr Soetomo, Sumiyati menceritakan kondisi rumah tangga putrinya.
"Soalnya mereka tengkar, niatnya saya bawa pulang ke Tuban tapi ga bawa baju ke Ploso," lanjut Sumiyati.
Saat pulang ke kos untuk mengambil pakaian, Sumiyati sempat meninggalkan putri dan cucunya di dalam bersama pelaku, karena harus menerima telepon.
Nahas, saat hendak menerima telepon, Sumiyati terlanjur mendengar jeritan parau putrinya dari dalam kamar.
Saat kembali ke kamar, Sumiyati menemukan anaknya terbakar akibat ulah sang suami.
Mirisnya, Purwanto nekat membakar istrinya saat anaknya yang masih balita, berada di ruangan yang sama.
"Saya masuk, panik ke anak ku (kondisi terbakar). Suaminya lari kabur.
"Cucu saya di lantai di tengah api tapi ga nangis," ungkap Sumiyati, sembari meneteskan air mata.
Baca Juga: Dikubur Hidup-hidup saat Usianya Baru 3 Hari, Bayi Ini Akhirnya Selamat dari Maut!
Panik dan bingung, Sumiyati langsung memadamkan api di tubuh anaknya di kamar mandi.
Seorang diri, ibu paruh baya itu cucu dan anaknya ke rumah sakit terdekat menggunakan becak.
"Saya bawa cucu dan anak saya ke RSI Wonokromo naik becak.
"Anak saya ngeluh, 'panas ma, panas'.
Saya juga disuruh ke kantor polisi, mondar-mandir sendirian, ngurus sendiri," tutup Sumiyati. (*)