Melansir dari Banjarmasin Post, para relawan itu terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang yang berbeda.
Beberapa nama tersebut di antaranya adalah Ariel NOAH, Mira Lesmana, Ayu Utami, dan Riri Riza.
Sebagian lainnya merupakan peserta umum yang terpilih sebagai relawan untuk tes DNA tersebut.
Selain menunjukkan DNA, penelitian ini juga dapat digunakan untuk menjawab dari mana asal usul bangsa Indonesia yang memiliki sebanyak 700 lebih bahasa dan 500 populasi etnik dengan budaya yang beragam.
Penelitian genetik ini memakai metode DNA mitokondria yang diturunkan melalui jalur maternal atau ibu.
Di mana kromosom Y yang hanya diturunkan dari sisi paternal atau ayah, menjadi DNA autosom yang diturunkan dari kedua orangtua.
Penanda genetik itu menunjukkan bukti adanya pembauran beberapa leluhur genetik yang datang dari periode maupun dari jalur yang beragam.
Pemimpin Redaksi Historia.id Bonnie Triyana mengatakan, penelitian ini untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat yang beberapa waktu belakangan termakan politik identitas hingga berdampak buruk dalam struktur sosial.
"Adanya pengetahuan leluhur asli melalui hasil tes DNA merupakan pengetahuan yang penting dan memberi pencerahan bahwa masalah pribumi dan non pribumi sudah tidak relevan lagi," ujar Bonnie Triyana dalam acara yang sama.