Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID – Pelawak Tessy Srimulat sangat menyayangkan maraknya kasus narkoba yang kini banyak menyeret selebriti tanah air.
"Kenapa sih harus menghadapi hal-hal begitu kok. Aduh, capeklah ngomong," ungkap Tessy saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Minggu (18/2/2018).
Apalagi akhir minggu ini, bukan hanya satu artis saja yang diciduk pihak kepolisian dikediaman masing-masing, karena penyalahgunaan barang haram itu.
Terakhir pihak kepolisian Polda Metro Jaya menangkap Dhawiya Zaida, anak bungsu dari ratu dangdut Elvy Sukaesih, di rumahnya kawasan Cawang, Jakarta Timur pada 16 Februari 2018 kemarin.
"Kayak si Dhawiya ya, itu aduh gimana tuh perasaan Elvy Sukaesih. Itu kalau saya bisa baca perasaan (Elvy) ini udah, 'mending aku aja deh yang mati'," katanya.
Dalam penangkapan tersebut diketahui Dhawiyah juga tidak sendiri.
Saat itu ia sedang 'pesta narkoba' dengan tunangannya Muhammad, Syehan dan Ali Zaenal Abidin abang Dhawiya, juga Chauri Gita istri Syehan yang sedang hamil 6 bulan dan punya bayi
"Perempuan lho, empat orang lagi. Calon menantunya lagi. Lagi hamil lagi. Astaghfirullahaladzim. Ya kan? Coba bayangin kasian kan?" imbuh artis yang membesarkan namanya melalui grup lawak Srimulat.
Padahal menurut pemilik nama asli Kabul Basuki ini, menjauhi narkoba adalah hal yang cukup mudah.
Meski memang dulu Tessy juga pernah berurusan dengan pihak kepolisian terkait kasus serupa hingga membuatnya mendekam di sel tahanan.
Bahkan dulu dirinya sempat mencoba bunuh diri sebelum ditangkap dengan meminum cairan pembersih lantai.
"Sebenarnya gampang kok. Contohnya saya sendiri saja lah ya. Buktinya saya setelah diamankan sama polisi, saya sampai sekarang itu udah benar-benar, ngerokok saja saya enggak,"
"Demi Allah saya ngerokok nggak. Dari yang saya peminum berat, sekarang saya sudah berhenti total. Apa sih enaknya?" paparnya.
Hal tersebut bisa diungkapkannya karena telah menerima ganjaran dari perbuatannya itu, pria berusia 70 tahun ini juga sadar akan hukum.
"Kalau minum mungkin masih ini ya. Tapi kalau sudah yang kaya shabu, ganja dan sebagainya, itu nggak ringan kan hukumannya," tutupnya. (*)