Pihak museum meminta bantuan dari tim kejahatan seni FBI.
Pihak FBI yang melakukan penyelidikan berhasil melacak Michael Rohana ke rumahnya pada tanggal 13 Januari 2018.
Dia kemudian dikenai tuduhan pencurian dan penyembunyian sebuah karya seni besar.
Michael dibebaskan dengan jaminan.
Atas insiden tersebut pihak museum Amerika Serikat telah meminta maaf.
Seorang pejabat dari Pusat Promosi Warisan Budaya Shaanxi, yang mengatur untuk pinjaman 10 patung tersebut, mengecam tindakan Michael.
Pejabat itu mengatakan bahwa seharusnya Michael diberi hukuman berat.
"Prajurit terakota adalah harta nasional negara kita," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut.
"Nilai historis dan artistik mereka tidak mungkin dinilai... kami mengekspresikan kemarahan dan penghukuman yang kuat terhadap pencurian ini dan penghancuran warisan kami," lanjutnya.
(BACA: Hasil Akhir Seniman yang Membuat Patung Kucing Ini Bikin Kaget, Sangat Terlihat Nyata!)
Pusat kebudayaan tersebut telah membentuk tim darurat untuk menangani masalah ini.
Pusat kebudayaan juga memulai prosedur untuk menuntut kompensasi dari institut Amerika Serikat tersebut, berdasarkan sebuah kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Ke-10 patung tersebut, yang dipamerkan di Philadelphia sejak September 2017, merupakan bagian dari pasukan tentara tanah liat yang terdiri dari sekitar 8.000 tentara, penjelajah, dan kuda yang ditemukan di Xian, ibu kota provinsi Shaanxi, China barat laut.(*)