Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Saat ini, tinggal di apartemen merupakan hal lumrah di kota-kota besar.
Tak terkecuali kota Hongkong yang begitu padat.
Sebuah studio Sim-plex yang berbasis di Hongkong menjalankan sebuah proyek 'bay house.'
(BACA: Bekas Mesin Crane Disulap Jadi Apartemen, Kamu Nggak Bakal Nyangka Gimana Desain Interiornya)
Proyek ini mampu memaksimalkan ruang terbatas dari apartemen seluas 46 meter persegi.
Dikutip Grid.ID dari laman Design Boom (19/1/2018), studio Sim-plex berhasil mengakali sisa ruang yang ada dengan menyatukan perabotan seperti lemari dan perabotan kayu dengan dinding yang membentuk sebuah jendela teluk.
Perabotan yang menyatu dengan jendela teluk telah membingkai pemandangan luar apartemen dan menciptakan suasana harmonis di dalam interior.
Pemandangan terbuka di sekitar apartemen telah dilihat oleh klien, yang merupakan pasangan muda.
Mereka telah meminta studio desain Sim-plex untuk pengaturan ruang fleksibel yang dapat sepenuhnya memanfaatkan jendela teluk tanpa menghalangi pemandangan.
"Kami ingin membawa pemandangan indah ke dalam apartemen," tutur sang arsitek dari studio Sim-plex.
Di ruang tamu, TV, bangku panjang, rak buku, lemari kaca dan penerangan kaca telah disatukan ke dalam jendela teluk.
Lemari tinggi penuh dan lemari sepatu kecil di dekatnya disajikan bersama meja makan yang dapat disesuaikan.
Meja makan dapat digeser.
Sementara kursi adalah perabotan yang dapat diringkas dan dimasukkan jika tidak terpakai.
(BACA: Melihat Mewahnya Desain Interior Kamar Tamu Kourtney Kardashian, duh Jadi Pengin ke Sana!)
Di ruang tamu, jendela teluk diubah menjadi platform peristirahatan kayu, membingkai pemandangan gunung hijau di sekitarnya.
Kamar ini juga dilengkapi dengan meja kerja, rak buku dan papan pengumuman kaca magnetik.
Melalui konsep mengubah jendela teluk menjadi bingkai foto multi fungsi, ruang unik dan damai telah diciptakan dengan koneksi yang harmonis dengan pemandangan alam luar. (*)