"Misal pakai cara program inseminasi atau alami maka walaupun tidak ditemukan kelainan misal sperma bagus atau telur bagus, tidak ada kista atau miom tetap kita sarankan untuk program yang punya keinginan lebih tinggi seperti bayi tabung," tuturnya.
Mengapa masih bisa disarankan untuk program bayi tabung karena menurut Dr. Aryando Pradana setiap bulannya perempuan mempunyai bibit sel telur yang bisa dipakai untuk berbagai program baik itu alami, inseminasi, atau program bayi tabung.
(BACA: Jadi Solusi Untuk Miliki Keturunan, Seperti Apa Prosedur dan Biaya Program Bayi Tabung?)
"Karena setiap bulannya perempuan itu mempunyai bibit sel telur yang memang sebenarnya bisa dipakai untuk program baik secara alami, inseminasi, atau bayi tabung sehingga jika pasangan ingin menambah keinginan tersebut untuk kemungkinan hamilnya maka kita bisa buat program bayi tabung," pungkas sang dokter.
Untuk keberhasilan program bayi tabung itu sendiri dikatakan Dr. Aryando Pradana tergantung dari embrio per embrio.
Jika pasangan memiliki embrio yang bagus maka tingkat keberhasilan per 1 embrio sekitar 40-50%. (*)