Laporan wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Travelling memang menyenangkan.
Tapi jangan salah, travelling juga menjadi kegiatan paling kotor dan jorok.
Bayangkan saja, dari angkutan umum ke bandara dan terminal hingga taksi yang kamu tumpangi penuh kuman yang tak terdeteksi.
(BACA: Kamu Wajib Tahu, Inilah Kasur Paling Nyaman di Muka Bumi)
Kamu mungkin berpikir, setelah tiba dan check-in ke kamar hotel, kamu akan aman dan berada jauh dari penyakit menular.
Jika memang begitu, pemikiranmu salah.
Tak ada tempat yang aman sekalipun di hotel.
Dikutip Grid.ID dari laman Travel + Leisure, menurut sebuah penelitian, sekitar 81 persen permukaan yang disadap di kamar hotel setidaknya memiliki "beberapa" bakteri feses.
Tapi permukaan yang paling kotor dan mengerikan adalah remote control TV.
Kemudian saklar juga sama buruknya.
Tapi mungkin bagian paling mengkhawatirkan dari kamar hotel adalah salah satu tempat yang paling membuatmu nyaman.
Sebagaimana mestinya hotel harus mengganti seprai tiap kali tamu pergi dari kamar hotel.
Namun kenyataannya mereka tidak selalu mengganti seprai.
"Yang terbaik adalah menghindari kontak," tutur Kelly Reynolds, seorang profesor kesehatan lingkungan di Universitas Arizona kepada majalah Time.
"Banyak orang akan merekomendasikan hanya melipat seprai atau meletakkannya ke kursi dan tidak menggunakannya saat kamu berada di sana."
Tamu hotel yang ingin tetap waspada berkontak dengan kuman sebaiknya melakukan travelling dengan tisu disinfektan.
Tapi saran paling praktis adalah sering mencuci tangan dan hindari menyentuh mata, hidung, dan mulutmu setelah menyentuh permukaan asing di hotel.
(BACA: Jadi Ini Loh Alasan Kenapa Seprai Hotel Warnanya Selalu Putih)
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kalau hotel tidak cukup aman dan bersih.
Memang tidak semua hotel seperti itu, tapi tidak ada salahnya kamu berjaga-jaga, jangan sampai ada kontak mata, hidung dan mulut.
Bisa-bisa kamu tertular penyakit berbahaya. (*)