"Selama hamil dia tetap sekoah. Dia bisa sembunyikan kehamilannya dari kawan-kawannya," terang Sugeng.
Pelaku atau guru vokal tersebut berinisial ID (51), guru privat olah vokal itu diduga telah melakukan tindak pelecehan terhadap anak didiknya DPK.
Hal itu dilakukan ID sambil mengajar olah vokal.
Ironisnya hal tersebut baru diketahui setelah DPK hamil 8 bulan.
Menurut Sugeng, berdasarkan hasil laporan yang diterima, pelecehan itu telah dilakukan sebanyak empat kali.
Pencabulan dilakukan di sela-sela les olah vokal yang dilakukan ID pada DPK.
"Dari laporan yang diterima, tindakan pencabulan dilakukan sebanyak empat kali, saat les," ungkap Sugeng.
Bahkan kejadian ini diduga telah dilancarkan sejak 2018 lalu, sebab kini usia kehamilan DPK telah memasuki usia 8 bulan.
ID kini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.