(BACA : Masih Dianggap Suci, Praktik Tes Keperawanan Untuk Pengantin Muda di India Mulai Banyak Ditentang)
Segala reformasi ini berkat Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Ia adalah pewaris tahta Arab Saudi yang berkuasa.
Ia telah memimpin untuk memperluas peran wanita dalam angkatan kerja dalam beberapa bulan terakhir.
Pangeran berusia 32 tahun tersebut menjanjikan "Arab Saudi yang moderat dan terbuka" pada bulan Oktober 2018.(*)