Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Pelajar di NTT yang Pernah Terima Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ditemukan Tewas Gantung Diri Setelah Dendamnya Membunuh sang Ayah Tak Tersalurkan

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 17 Oktober 2019 | 17:21 WIB

Evakuasi YSS pelajar asal NTT yang pernah dihadiahi sepeda oleh Jokowi

Baca Juga: Tewas Gantung Diri, Siswa 14 Tahun di Kupang Tulis Surat Wasiat: Minta Tolong Salah Satu Saudara Kandung Bantu Membalaskan Dendam!

"Pada saat itu, saksi (Kristofel) mencium aroma busuk dan melihat banyak lalat di balik kaca rumah,"

"Saksi lalu mengintip dari kaca jendela dan melihat orang dalam posisi tergantung di dalam rumah," terang Kapolsek Oebobo Kompol Ketut Saba.

Kristofel yang menemukan jenazah YSS tersebut langsung melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuak Daun Merah.

Baca Juga: Kisah Kelam Siswa 14 Tahun yang Tewas Gantung Diri, Ibunya Dibunuh dan Dicor di Belakang Rumah oleh Sang Ayah yang Kini Dipenjara

Jasad YSS ditemukan dalam kondisi tergantung menggunakan kaus warna cokelat dan celana jeans hitam dengan leher terlilit nilon warna biru.

Polisi yang menerima laporan ini kemudian mengevakuasi jenasah YSS ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Motif bunuh diri yang dilakukan YSS cukup tergambar dari surat wasiat yang ditulisnya sebelum meninggal.

Baca Juga: Sulli f(x) Tewas Gantung Diri, Pihak Kepolisian Temukan Catatan Harian di Kediamannya

Dalam surat wasiat itu, YSS menuliskan dua tujuan hidupnya yang tak dapat ia penuhi.

Yakni bersekolah hingga tamat SMA dan membunuh ayahnya, Antonius Sinaga.

Dendam YSS untuk membunuh ayahnya sepertinya sudah ia pendam sejak 7 tahun silam.