Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Sepuluh bulan sudah tsunami Tanjung Lesung, Banten berlalu.
Namun Ifan Seventeen mengaku masih trauma dengan peristiwa yang merenggut sahabat dan istrinya, Dylan Sahara.
Menurutnya, ia masih merasa trauma untuk tampil di atas panggung apalagi di daerah laut karena masih terbayang-bayang dengan kejadian tersebut.
"Pertama kalo naik panggung itu aku kayak orang ketakutan. Panggung telah menghilangkan saudara-saudaraku."
"Jadi pas diri di panggung pertama kali itu kayak orang mau kabur. Sebegitu menakutkannya," ujar Ifan saat Grid.ID jumpai di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
Ifan pun mengaku masih merasa merinding saat mendengar suara ambulans.
"Oh masih, agak-agak aneh tuh jadi pertama kali yang gue rasain tuh ambulan jadi karena dalam tiga hari itu setiap ada lima menit sekali ada ambulan yang lewat," ungkap Ifan
Baca Juga: Vicky Nitinegoro Tidak Terbukti Konsumsi Narkoba
"Jadi sampai sekarang kalo ada suara ambulance, sebadan-badannya merinding. Awal-awalnya gue konyol sih kayak anak kecil banget, udah tua," sambungnya.
Hingga kini, jika ada tawaran manggung di pesisir laut, Ifan kerap menolaknya.