Find Us On Social Media :

Anak di Blitar yang Jual Ibu Kandung Seharga Rp 10 Ribu Karena Penyakitan Akhirnya Beri Klarifikasi, Alasannya Justru Buat Netizen Makin Muak!

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 17 Oktober 2019 | 19:42 WIB

Anak Tega Jual Ibu Kandung Rp 10 Ribu Karena Sakit-sakitan Akhirnya Beri Klarifikasi

"Klarifikasi tentang post gw yang viral !

Ada sebab kenapa gw benci orangtua, kalau ortu gw becus bikin gw bahagia kek dulu pasti gw ga akan ngelawan,

Dulu sih berguna karena gw disuapin, apa-apa diturutin.

Eh sekarang pas gw udah kerja bukan malah bantu cari duit malah bikin dompet tipis," tulisnya seperti dikutip Grid.ID dari akun Instagram @lets.talkandenjoy, Kamis (17/10/2019).

Baca Juga: Tak Yakin Vicky Nitinegoro Pakai Narkoba, Billy Syahputra Akui Sangat Selektif Pilih Teman di Dunia Hiburan

Si pemilik akun juga mengaku sudah sangat ingin membuang ibunya sejak dulu, namun selalu dihalangi oleh para tetangganya.

"Mau gw buang dari dulu tetangga ikut campur, tapi ga mau nampung. Beban gw cuma ortu gw seorang, ga ada yang lain," tulisnya.

Sontak saja postingan klarifikasi ini membuat netizen semakin muak dan mengutuki tingkah si pemilik akun Facebook.

Baca Juga: Terduduk Lemas dan Menangis Usai Sidang Kriss Hatta Berakhir Tak Melegakan, Sang Ibunda: Semua Mungkin Tahu Perjuangan Mamanya Seperti Apa Ya!

"Ini orang kebanyakan nonton sinetron otaknya jadi dangkal," komentar akun @cleoparrr.

"Nerakanya jalur prestasi ges," tulis akun @benrusty.f.

"Coba kalo ibunya dulu mikir kaya dia pas habis ngelahirin dia, ya gusti," timpal akun @haziestar.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Sesumbar Ngepel dan Cuci Baju Sendiri di Rumah Rp 17 Miliarnya, Iis Dahlia Sebut Jiwanya Keibuan hingga Kakek Tewas Saat Salat Berjamaah di Depok

Setelah unggahannya ramai diperbincangkan, akun Facebook Friska Meila Anatasya mendadak hilang bak ditelan Bumi.

Grid.ID pun mencoba menelusuri akun tersebut namun hasilnya nihil.

Kemungkinan akun Facebook tersebut sudah dihapus.

Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada konfirmasi mengenai kebenaran unggahan ini.

(*)