"Tapi rupanya tidak mendapat jawaban yang memuaskan dari promotornya. Semua serba ngambang dan kita tidak mendapatkan jaminan tentang kewajiban yang harus kita selesaikan. Itu alasan utamanya," tegasnya.
Baca Juga: Unik! Tak Mau Terlihat Jelek, Wanita Ini Tetap Gunakan Makeup Meski Terbaring Lemah
Rupanya sejak beberapa minggu sebelum hari konser tiba, Ari sudah merasa ganjil.
Ia seolah sudah merasa jika acara tersebut akan berakhir tidak baik.
"Saya sudah feeling dari beberapa minggu sebelumnya, karena saya menggelar latihan gabungan beberapa kali dan sang promotor tidak pernah menunjukkan batang hidungnya," ucapnya.
"Biasanya yang paling semangat datang ketika latihan di konser-konser itu adalah pihak promotor dan tim produksinya. Tapi ini tak pernah muncul," imbuhnya.
"Tapi kita selalu berusaha positif thinking, mungkin dia banyak yang dikerjakan atau menyiapkan hal yang lebih penting. Ya meskipun datang ke tempat latihan itu adalah hal yang sangat simple dan bentuk support yang kuat," tandasnya,
Masih mencoba berpikir positif, Ari mempersiapkan segala yang ia butuhkan untuk menggelar konser.
Termasuk suntik vitamin c dan berhenti merokok selama dua minggu demi menjaga stamina tubuhnya tetap prima selama konser.
Namun kekecewaan Ari semakin memuncak kala ia menyadari jika pihak promotor atau tim yang ada di lokasi tidak menahan ia dan krunya untuk pergi, sesaat sebelum pengumuman batal disampaikan secara resmi.
"Akhirnya saya dan tim manajemen berkoordinasi dengan teman-teman Ari Lasso produksi dan musisi yang udah ada di lokasi," ungkapnya.