"Dari keterangan, anak tersebut tidak menyimpan," tuturnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa pihaknya memperketat pengawasan penggunaan gawai.
"Kita terus melakukan sosialisasi kepada murid termasuk mengundang Bhabinkamtibmas untuk mensosialisasikan mengenai UU ITE," ucapnya.
Tomny Kurniawan Menikah Lagi, Ini Tanggapan Tania Nadira Mantan Istrinya
Ia mengaku, beberapa murid dalam video tersebut kerap berbuat onar di sekolah.
Meski menyalahi peraturan, sekolah memberikan hak kepada 11 siswa yang ada dalam video itu untuk mengikuti persiapan ujian nasional pada April mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Gunung Kidul Bahron Rosyid mengaku belum menerima informasi terkait adanya video tersebut.
Namun pihaknya berjanji akan melakukan penelusuran.
"Jika memang anak didik kami, pasti akan dilakukan pembinaan. Tetapi saya baru mencari informasi kebenaran video tersebut," pungkasnya. (*)
(Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Video Asusila 2 Siswi dan 9 Siswa SMP Dibuat untuk Bercanda)