Aksi ini juga sudah dilaporkan ke kepolisian setempat.
Mengutip Kompas.com, Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengkonfirmasi jika kejadian viral tersebut memang terjadi.
Kini, pihaknya sedang memeriksa saksi dan tkp guna mendalami kasus ini.
“Masih on process. Nanti kami info,” ucap Dony singkat.
Siswa laki-laki bernisial A yang ikut menjadi korban menyebut ada 10 anak yang dipanggil dan ditampar AS saat seminar.
"Ada dua baris siswa dipanggil ke depan. Saya kira apa. Ternyata ditampar," ucap A.
Siswa kelas 10 Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang itu menyebut dirinya mendapat tamparan di bagian mulut.