Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Penyanyi Ashanty baru-baru ini didiagnosa menderita gejala penyakit autoimun.
Hal ini diketahui Ashanty saat menemani Anang Hermansyah saat check up di RSPAD Gatot Soebroto.
Namun, Ashanty akhirnya turut melakukan pemeriksaan kesehatan bersama sang suami.
Baca Juga: Divonis Autoimun dan Meningitis, Tangis Ashanty Pecah Minta Anang Hermansyah Meninggalkan Dirinya
Betapa kagetnya pelantun lagu Jodohku ini, saat didiagnosa gejala autoimun.
Selama ini, Ashanty memang kerap mengeluhkan susah tidur, sakit kepala, kerap lupa, cemas, dan mudah stres.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh kita.
Sistem kekebalan biasanya melindungi diri dari kuman seperti bakteri dan virus.
Ketika ada bakteri atau virus yang masuk, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi untuk menyerang bakteri atau virus tersebut.
Biasanya, sistem kekebalan dapat membedakan sel asing dengan sel kita sendiri.
Namun pada penderita autoimun, sistem kekebalan justru keliru menyerang sel tubuh kita sendiri karena menganggapnya sebagai benda asing.
Lalu, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan protein yang disebut autoantibodi yang menyerang sel-sel sehat.
Tak hanya kaget, Ashanty juga sempat dilanda rasa takut jika dirinya tak berumur panjang.
Terlebih, dua buah hatinya yang bernama Arsy Addara Musicia Nurhermansyah dan Arsyana Akbar Pemuda Hermansyah, masih berusia anak-anak.
Beberapa kesempatan, Istri Anang Hermansyah ini tak kuasa menahan tangisnya ketika mengingat soal kematian.
Dilansir Grid.ID dari tayangan Gospot yang dipublikasi kanal YouTube STARPRO Indonesia pada Jumat (18/10/2019), sebagai seorang suami, Anang Hermansyah memberikan nasihat untuk istrinya.
"Kenapa enggak 'aduh bersyukur Tuhan mengingatkan aku untuk memperbaiki diri', nah itu solusi,"
"(Bukan malah) 'kenapa gue? harusnya nggak begini'. Emang situ cenanyang? Cenayang kadang juga nggak sanggup juga. Sama, sama itu, sebetulnya sama pikirannya," ujar Anang.
Anang menyarankan sebaiknya istrinya lebih berfikiran positif, dan kuat menghadapi setiap cobaan yang datang dalam kehidupan.
"Jadi harunya kita berfikir positif, kita harus berfikir sehat, dan kita harus hadapin kejadian itu, apapun," saran Anang.
Terkait kematian, Anang mengatakan semua manusia tidak ada yang bisa menghindari takdir itu.
"Mati itu akan nyampe ke semua orang. Emang ada yang bisa menghindari kematian? Nggak ada yang bisa ngelawan kematian," kata Anang.
Sehingga, tidak seharusnya manusia larut dalam keadaan yang sudah menjadi takdirnya.
"Kita tidak boleh larut dalam keadaan yang sudah sunnatullah itu. Kenapa harus larut dalam sunnatullah? Itu sudah ketentuan Ilahi," pungkas Anang.
(*)