Find Us On Social Media :

Kisah Grace Natalie, Dari Jurnalis Televisi Hingga Jadi Ketua Umum Partai yang Lolos Verifikasi KPU

By Alfa Pratama, Selasa, 20 Februari 2018 | 16:05 WIB

Grace Natalie adalah salah satu pembawa acara berita terfavorit dan pernah mendapatkan penghargaan Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer

Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama

Grid.IDKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Grace Natalie kembali menyita perhatian setelah melayangkan sindiran tajam dalam sambutan pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU) di Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Grace menceritakan bagaimana PSI dalam tiga tahun pertama mencoba membangun partai dengan baik.

Bahkan, untuk menjadi peserta Pemilu 2019, mereka harus memenuhi persyaratan yang menurutnya sangat berat salah satunya adalah memilki kantor dan pengurus di seluruh semua provinsi di Indonesia yang jumlahnya 34 provinsi dan 75% di kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 

(6 Selebriti Anaknya Terjerat Kasus Narkoba, Nomor 6 Kakak Beradik Keturunan Elvy Sukaesih)

Grace Natalie tergerak untuk terjun ke politik setelah dia pengundurkan diri dari jurnalis televisi. 

Grace Natalie yang lahir di Jakarta pada tanggal 4 Juli 1982 adalah seorang mantan pembawa acara berita dan jurnalis di SCTV, ANTV, dan tvOne. 

Sewaktu terakhir menjadi pembawa acara di tvOne, ia adalah penyiar tetap Kabar Pasar, selain itu juga sering tampil di Kabar Petang, Apa Kabar Indonesia, Kabar Terkini, dan sejumlah program lainnya.

Grace Natalie mengungapkan jika ia akhirnya tergerak terjun ke dunia politik karena ada sosok yang menginsipirasi. 

(Tomny Kurniawan Menikah Lagi, Ini Tanggapan Tania Nadira Mantan Istrinya)

"Saya akhirnya dari jurnalis kenal dengan nara sumber politik hingga akhirnya saya kenal dengan pak Ahok. Saya dapat pembelajaran, melalui politik kita bisa melakukan perbaikan," ujar Grace Natalie dalam acara  IMAGO HACK7 TALKS pada 3 juni 2017 di AXA Tower lt. 7, Kuningan City - Jakarta.

Selain itu, alasan lain Grace Natalie terjun ke politik karena ia merasa terlalu nyaman sehingga tidak merasa tertantang dan tidak bisa bertumbuh. 

Lalu ia mulai berpikir untuk bergerak dari zona nyamannya. 

Saat itu ada tawaran dari Saiful Mujani untuk menjadi  bekerja di lembaga sebuah lembaga konsultan dan penelitian politik. 

(5 Pengakuan Roro Fitria Dari Balik Dinding Rumah Tahanan, Pertama Kali Nyabu Hingga Permintaan Makanan )

Pada bulan Juni 2012, Grace Natalie resmi meninggalkan tvOne untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.

Grace merasa dunianya tidak terlalu jauh pekerjaannya selama bekerja menjadi jurnalis karena bertemu dengan orang baru.

Selama 2 tahun ia banyak belajar dari banyak orang punyda teman diskusi. 

Ada harapan punya pemimpin baru di sejumlah daerah maka Grace Natalie menginisiasi pembentukan partai baru. 

Pada tahun 2014, Grace Natalie masuk ke dunia politik dan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia.

(Istri Tommy Kurniawan Ungkap Masa Lalu, Inilah Penampilan Lisya Nurrahmi 7 Tahun Silam)

Grace Natalie mengenyam pendidikan menengahnya di SMAK 3 BPK Penabur, Jakarta.

Setelah lulus ia mengambil jurusan akuntansi di IBII (Institut Bisnis dan Informatika Indonesia).

Perkenalannya dengan dunia jurnalistik dimulai ketika SCTV menyelenggarakan kompetisi SCTV Goes to Campus untuk mencari bibit-bibit muda berbakat dan masuk 5 besar. 

Di SCTV, Grace Natalie menjadi salah satu penyiar Liputan 6.

(3 Fakta Penangkapan Roro Fitria, Salah Satunya Hasil Tes Urine)

Pada tahun-tahun pertamanya sebagai jurnalis ia banyak turun ke lapangan meliput berbagai peristiwa, mulai dari berita kriminal, politik, ekonomi, dan peristiwa-peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat..

Dari SCTV ia pindah ke ANTV, dan tak lama kemudian dari ANTV ia pindah lagi ke TVOne mengikuti seniornya, Karni Ilyas.

Ketika bekerja di TVOne ia mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda dari bulan Januari hingga April 2009. Grace Natalie pernah beberapa kali melakukan wawancara ekslusif dengan tokoh-tokoh internasional seperti misalnya Abhisit Vejjajiva (Perdana Menteri Thailand), Jose Ramos Horta (presiden Timor Leste), Steve Forbes (CEO Majalah Forbes), dan George Soros.  (*)

(7 Fakta Pernikahan Kedua Tommy Kurniawan, Dari Mas Kawin Hingga Masa Lalu Istrinya)