Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Hujan lebat telah memicu runtuhnya sebagian gundukan 'Gunung Sampah' di ibukota Mozambik.
Akibatnya, 17 orang terkubur hingga tewas.
Dilansir Grid.ID dari The Guardian, kemungkinan lebih banyak mayat masih terkubur di tempat pembuangan sampah Hulene di pinggiran Maputo, Mozambik.
Pada Senin (19/2/2018) pihak berwenang mengatakan sebuah pencarian sedang dilakukan di lokasi tersebut.
(BACA: Jackpot! Petugas Kebersihan Temukan Uang Senilai 95 Juta Rupiah Saat Membersihkan Sampah)
Sampah di tempat yang dikenal sebagai daerah miskin dan berpenduduk padat itu meningkat sampai seukuran gedung tiga lantai.
Kantor berita dan Radio lokal melaporkan setidaknya ada 17 korban tewas terkait insiden itu.
6 rumah hancur dan beberapa penduduk di daerah tersebut melarikan diri karena takut ada keruntuhan lagi.
"Gunung-gunung sampah ambruk di rumah-rumah dan banyak keluarga masih berada di dalam rumah," ujar Fatima Belchoir, seorang pejabat bencana nasional Mozambik.
Pihak berwenang berusaha membantu orang-orang yang kehilangan rumah mereka, katanya.
(BACA: Seorang Wanita di Palu Terekam Membuang Sampah ke Laut, Langsung Mendapat Respon dari Menteri Susi)
Tempat pembuangan sampah Hulene adalah fasilitas pembuangan akhir terbesar di Maputo.
Orang sering menyisir sampah mencari makanan dan barang untuk dijual.
Petugas kesehatan telah lama mengemukakan kekhawatiran tentang dampak asap, lalat dan bahaya pembuangan lainnya pada masyarakat sekitar.
Pejabat kota setempat juga telah membahas untuk menutupnya. (*)