Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Seorang gadis terlihat berbaring tak sadarkan diri di ranjang.
Tubuhnya dihubungkan dengan mesin medis yang membuatnya tetap hidup.
Ironis memang, namun di balik itu semua ada sebuah kisah bagaimana sulitnya kehidupan yang dijalaninya.
Dilansir Grid.ID melalui Mirror, foto yang dibagikan tersebut diambil 6 bulan yang lalu.
Gadis di dalam foto itu kini sudah berusia 23 tahun.
Emaa Sturgeon namanya.
Gadis ini berjuang untuk hidupnya seletah ia menderita overdosis obat-obatan dan alkohol.
Pertarunagn Emma dimulai sejak ia duduk di bangku sekolah Menegah.
( BACA : Niat Hati Mancing Anti-Mainstream, Pria Ini Malah Alami Nasib Sial! )
Ketika itu ia diberi Resep Adderall untuk penyakit ADHD.
Sejak saat itu ia tidak bisa berhenti mengkonsumsinya, bahkan ia juga menelannya ketika di kamar mandi.
Situasinya bertambah parah ketika Emma habiskan uang yang diberikan oleh orang tuanya untuk membeli obat-obatan terlarang.
Bahkan Emma sempat berusaha mencuri uang dari keluarganya.
( BACA : Masya Allah, Intip yuk Penampilan Juwita Bahar dengan Balutan Hijab, Bak Bidadari! )
Hingga di usianya yang ke 20 Emma berkencan dengan wanita yang baru saja ditemuinya.
Ia pergi ke bar dan meminum wiski dan mengonsumsi obat.
"Saya telah mengonsumsi setidaknya setengah dari resep Adderall hari itu, ditambah dengan banyak alkohol."
"Saya hampir kehilangan kesadaran," Emma menjelaskan.
( BACA : Kasihan, Bayi 11 Bulan Harus Kehilangan Kaki Kiri Setelah Tak Sengaja Memakan Bola )
Emma sempat dirawat di rumah sakit gara-gara menenggak obat dan alkohol sekaligus.
Setelah sadar, ia mulai mengikuti rehabilitasi selama 6 bulan di Colorado.
"Hubungan saya dengan keluarga saya sangat baik."
"Itu adalah salah satu berkah terbesar dari ketenangan saya."
( BACA : Tampil Kece dengan Sweater, Tiru Model Hingga Selebriti di London Fashion Week )
Saat ini saya sudah kembali pada keluarga saya," Emma menambahkan.
"Saya masih pecandu, namun saya bisa kembali ke jalan hidup dengan sangat mudah jika saya tidak menyelesaikan kesembuhan saya setiap hari."
(*)