Setelah mendapat persetujuan, Abrar langsung menghubungi tim dan menyiapkan segala keperluan.
"Jam 8 malam itu kita buat semua, desain semua. Kreatif dan semua kru kumpul sampai gak tidur Pak. Bener, sumpah demi Allah. Kita tidur di kantor, di kolong meja," kenangnya.
"Sampai ngingetin Raffi gimana Raffi, udah aman-aman. Gue emang WhatsApp-an Pak sampai jam 12 jam 1-an. Aman," imbuhnya.
"Semua yang nginep di kantor udah bangun nih Pak, gue telepon si Raffi jam setengah empat, gak dijawab. Jam empat, masih gak dijawab," lanjutnya.
"Sampai jam 6 gak dijawab Pak. Dahsyat masuk jam 7, baru jam 7 kurang 15 menit telpon, 'Bro gak telat kan gue? Gak telat?! VT lo buta VT!!" sambungnya dengan ekspresi kesal luar biasa.
"Demi Allah Pak itu gue sebel banget, sumpah. Ini orang gila ya, mentang-mentang senior. Karena emang dia duluan masuk Dahsyat ketimbang gue Pak," tandasnya masih menahan kesal.
Sepanjang Abrar meluapkan kekesalannya itu, Raffi hanya terdiam dan sesekali tertawa mengingat kelakuannya.
Suami dari Nagita Slavina itu pun berusaha menjelaskan alasannya berlaku demikian dan tak lupa meminta maaf.
"Sorry, sorry," pungkas Raffi Ahmad.
(*)