Find Us On Social Media :

Tradisi Mengerikan di China, Mayat-mayat yang Mati dalam Kondisi Lajang Diambil untuk Dinikahkan

By None, Minggu, 20 Oktober 2019 | 20:00 WIB

Tradisi Mengerikan di China, Mayat-mayat yang Mati dalam Kondisi Lajang Diambil untuk Dinikahkan

Tradisi ini terus menerus mengalami perubahan, bahkan yang terbaru adalah menikahkan mayat dengan manusia yang masih hidup.

Belakangan, di Provinsi Shaanxi, China, diterima laporan-laporan perampokan makam dan bahkan kasus pembunuhan.

Baca Juga: Disebut Rutin Berikan Uang Jajan Rp75 Juta per Bulan untuk Syahnaz dan Nisya Ahmad, Raffi Ahmad Buka Suara

Pada 2015, dilaporkan setidaknya 14 mayat perempuan yang dicuri untuk dijual dan digunakan pada pernikahan hantu.

Kepala Departemen Sastra Cina di Shanghai University, Huang Jingchun melakukan sebuah penelitian dan menemukan peningkatan harga mayat atau tulang belulang perempuan muda yang sangat mahal.

Jasad dan tulang belulang itu ditaksir mencapai Rp 60 juta hingga Rp 200 juta.

Banyak orang Tiongkok percaya, kemalangan akan menimpa mereka jika keinginan orang meninggal belum terpenuhi.

Pernikahan hantu dinilai sebagai sarana menentramkan orang yang sudah menemui ajal.

Baca Juga: Lubang yang Ada di Permukaan Biskuit Ternyata Bukan Hanya Hiasan, Ini Lho Fungsinya!

"Ideologi dasar di balik pernikahan hantu adalah mendiang akan hidup di akhirat, jadi jika seseorang tidak menikah semasa hidupnya, mereka masih dinikahkan setelah kematiannya," terang Huang dikutip dari sumber yang sama. (*)

(TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Seram! Negara Ini Adakan Pernikahan Hantu, Mayat-mayat Lajang Diambil Lalu Dinikahkan