Find Us On Social Media :

Pakai Bahasa Jawa, Film Yowis Ben Jadi Bukti Keberagaman Indonesia

By Al Sobry, Rabu, 21 Februari 2018 | 15:45 WIB

Pakai Bahasa Jawa, Film Yowis Ben Jadi Bukti Keberagaman Indonesia

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari

Grid.ID – Film Yowis Ben yang sarat balutan budaya kota Malang menggunakan bahasa Jawa dalam hampir keseluruhan filmnya menjadi salah satu bukti keberagaman Indonesia dari segi bahasa.

Film yang diawali dari ide seorang YouTuber yang terkenal dengan konten-konten YouTube berbahasa Jawa, yaitu Bayu Skak.

Bersama dengan Fajar Nugro, Bayu menggarap film yang membahas problem remaja seputar pencarian jati diri, rasa kesepian, semangat pertemanan, dan cinta sejati dengan gaya komedi yang sukses membuat penonton tertawa sepanjang film.

(7 Fakta Sisi Gelap Jakarta, di Film Jakarta Undercover versi Fajar Nugros)

Menurut Bayu, film ini merupakan wujud lintas budaya.

Ia menjelaskan, meskipun menggunakan bahasa Jawa, penonton yang tidak paham bahasa Jawa pun mampu menerima film ini dengan baik, tentunya disertai dengan subtitle bahasa Indonesia.

"Yowis ben ini film yang tercetus dari kepala saya harus berbahasa jawa. Saya youtuber pakai bahasa Jawa juga kontennya dan saya kasih subtitle. Jadi bisa crossculture. Ini kan harmoni. Inilah NKRI. Itu yang saya imbau," ungkap Bayu Skak saat konferensi pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

Sang sutradara, Chand Parwez yang berasal dari Sunda pun menyetujui garapan film yang menggunakan bahasa Jawa ini karena ceritanya yang menarik dan sarat muatan lokal.

"Saya ingin menegaskan bahwa tanah air ini beragam sekali. Dengan ada film semacam Yowis Ben saya jadi paham jokes anak muda di Jawa sana," ungkap Chand Parwez selaku produser.

Bahkan, para pemain yang tidak bisa berbahasa Jawa pun bekerja keras untuk belajar bahasa Jawa saat si lokasi syuting, seperti Brandon Salim dan Cut Meyriska.

"Setiap reading gue ada yang berdua doang sama Bayu buat belajar bahasa Jawa. Karena semua bahasa Jawa, gue harus ngerti apa aja setiap kata," ungkap Brandon Salim.

Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros ini akan tayang pada 22 Februari 2018 dengan pemain antara lain Bayu Skak, Cut Meyriska, Brandon Salim, Joshua Suherman, Devina Aureel, Ria Ricis, Arief Didu, Yudha Keling, Uus, dan masih banyak lagi. (*)