Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Bayu Skak mengaku terharu saat keluarganya menonton film Yowis Ben yang berasal dari ide ceritanya.
YouTuber asal Malang ini merasa bangga saat ibunya tertawa menonton film yang disutradarai oleh Fajar Nugros tersebut.
"Saya nangis loh. Ibu kemarin nonton di Malang. Jadi saya nonton sama ibu saya. Saya terharu. Mereka ketawa liat film saya. Saya bangga," ucapnya saat konferensi pers film Yowis Ben di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).
Film Yowis Ben merupakan film yang sarat dengan konten lokal dengan menggunakan bahasa Jawa dan berlokasi syuting di Malang.
(BACA: Demi Sebuah Film, Brandon Salim Sampai Belajar Bahasa Jawa)
Penggunaan bahasa Jawa dalam film ini merupakan ide dari Bayu Skak yang memang dikenal sebagai YouTuber yang selalu menggunakan bahasa Jawa dalam mengisi konten YouTubenya.
"Kalau misal pakai bahasa Jawa itu jokesnya lebih kena. Kalau dari segi bahasa, banyak bahasa Jawa yang nggak ada padanan bahasa Indonesianya. bahasa Indonesia 200 ribu kata, tapi (bahasa) Jawa lebih dari 500 ribu kata," jelasnya.
Untuk itu, menurut Bayu Skak film yang akan tayang pasa 22 Februari 2018 ini akan menjadi film yang mewujudkan lintas budaya karena dapat dimengerti oleh penonton yang bukan berasal dari Jawa.
(BACA: Pakai Bahasa Jawa, Film Yowis Ben Jadi Bukti Keberagaman Indonesia)
Selain itu, dengan film ini Bayu Skak ingin menunjukkan kebudayaan asal kelahirannya sendiri.
"Saya ingin memperlihatkan ini loh budaya saya. Saya terinspirasi dari film Uang Panai, itu hype-nya besar. pakai bahasa Makassar. Oleh karena itu, saya yakin film ini akan besar dan terlaksana," ujar Bayu. (*)