Grid.ID - Sungguh malang nasib yang dialami balita 2 tahun berinisial ZNL (2) ini.
Balita 2 tahun berinisial ZNL ini, justru harus meregang nyawa akibat perbuatan ibu kandungnya sendiri, Nur Putri (21).
Balita 2 tahun ini tewas setelah menerima penganiayaan dari ibu kandungnya.
Penganiayaan itu diterima ZNL di sebuah rumah kontrakan di Jalan Haji Sanusi, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (18/10/2019).
Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.
Erick Sitepu menyebut ada berbagai luka akibat penganiayaan yang ditemukan di tubuh balita malang itu.
"Setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata benar ada luka dibagian wajah dan beberapa anggota tubuhnya," ucap Erick.
Setelah diselidiki, pihak kepolisian memutuskan untuk menetapkan ibu kandung korban, Nur Putri sebagai tersangka.
"Sudah ibu korban sudah ditetapkan menjadi tersangka Minggu kemarin, atas kejadian Jumat, pekan lalu," ujarnya, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Tewasnya ZNL di tangan ibu kandung, juga membuat warga sekitar Jalan Haji Sanusi, RT 04 RW 08 Duri Kepa, Kebon Jeruk terkejut.
Tetangga tersangka, Sumiati, menjadi salah satu warga yang ikut membawa korban ke rumah sakit.
Sumiati bercerita, ia melihat beberapa luka lebam yang telah membiru di beberapa titik tubuh korban.
Mulai dari bekas cubitan hingga luka benjol di kepala korban.
"Pas dibawa ke rumah sakit itu, saya lihat ada beberapa bekas lebam biru di tubuhnya, diantaranya di bagian belakang, di paha juga ada kayak bekas cubitan terus kepalanya juga ada benjol," ucap Sumiati.
Selain itu, Sumiati juga menyebut korban sempat kejang-kejang saat dibawa ke rumah sakit.
"Anaknya itu pucat dan kejang-kejang, saya kira kena step akhirnya saya bantu bawa ke dokter.
"Pas sampai di dokter ternyata disuruh ke rumah sakit, akhirnya ke Rumah Sakit Bina Mandiri dan sekitar 15 menit disana, korban dinyatakan meninggal," terang Sumiati.
Tetangga yang tinggal satu kontrakan dengan pelaku, Sutini, juga mengaku kaget saat tahu ZNL (2) tewas karena dianiaya oleh Nur Putri.
"Kalau denger dia marahin anaknya itu saya enggak pernah, karena setiap hari emang dia jagain dua anaknya kan kembar.
"Cuma emang dia itu suka berantem sama suaminya.
"Makanya saya kok kaget pas denger katanya dia itu pelakunya," ucap Sutini.
Namun ia mengaku, pada Jumat (18/10/2019) siang saat ZNL tewas, Sutini sempat mendengar suara seperti benda terjatuh dari rumah pelaku yang berada di lantai 2.
Namun ia tak curiga.
Berdasarkan cerita Sutini, pelaku dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
"Dia udah sekitar setahun ngontrak disini. Cuma ya karena masih anak-anak ya jarang keluar dari rumah.
"Istrinya (terduga pelaku) emang yang jaga anak, kalau suaminya itu ojek online," tutup Sutini. (*)