Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Pastor Kim Hyungkook mengatakan, Sulli pernah mengunjunginya sebelum meninggal dunia.
Kala itu, Sulli datang untuk meminta nasihat dari sang pastor soal depresi yang dideritanya.
Ketika diwawancarai, pastor Kim Hyungkook menceritakan kembali pertemuannya dengan Sulli.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Beginilah Kehidupan Sulli sebagai Mahasiswa di Mata Teman Sekelasnya
"Sulli datang ke kantorku sekitar dua tahun lalu setelah diperkenalkan melalui teman dekat," kata pastor Kim Hyungkook dikutip Grid.ID dari Koreaboo, Senin (21/10/2019).
Sang pastor mengungkapkan, Sulli sempat mencoba untuk bunuh diri sebelumnya.
Namun, menurutnya, saat itu kondisi kejiwaan Sulli belum begitu buruk.
"Ada iman dan pengalaman spiritual, tetapi perasaan tidak aman dan tidak berdaya dalam hidup tidak bisa dihindari."
"Dia mengungkapkan, ia telah mencoba untuk mengakhiri hidup sebelumnya."
"Saya tidak berpikir kondisinya buruk pada saat itu," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil Autopsi Sulli Diungkap, Kepolisian Tegaskan Tidak Ada Tanda-tanda Pembunuhan
Hyungkook lantas menyarankan Sulli agar menyelesaikan masalahnya yang paling mendasar dalam hidupnya.
"Saya memperkenalkannya dengan kenalan lain dan merekomendasikan agar ia menghadiri pelajaran Alkitab dan ibadah."
"Saya berharap dia akan pulih sepenuhnya melalui pertemuan yang tulus dengan Tuhan."
"Tetapi setelah beberapa kali hadir, ia tidak dapat melanjutkan karena alasan lain," ujar Kim Hyungkook.
Kim Hyungkook kemudian memantau bintang drama To the Beautiful You ini dari media.
Ia merasa cemas dan khawatir dengan keadaan Sulli.
Sempat mengirimkan pesan, namun Sulli tidak membalasnya.
"Saya juga sering melihatnya melalui media dan siaran."
"Saya tidak begitu tertarik sebelumnya, tetapi setelah bertemu dengannya, saya menjadi cemas dan sedih mendengar berita tentangnya."
"Terkadang saya mengirim pesan teks atau surat karena khawatir, tetapi saya tidak pernah menerima jawaban," tuturnya.
Setelah Sulli bunuh diri, Kim Hyungkook merasa bersalah.
Ia merasa gagal memahami Sulli yang tengah dilanda depresi.
"Saya mungkin tidak menanggapi seseorang yang mengalami krisis."
"Mungkin hati saya sudah sangat kering sehingga saya tidak bisa mengenali krisis seperti itu."
"Saya berharap dia dapat beristirahat dengan tenang dalam pelukan Tuhan," tandasnya.
Sulli ditemukan oleh manajernya sudah dalam keadaan tak bernyawa di rumah Seongnam pada 14 Oktober.
Polisi kemudian mengkonfirmasi bahwa mantan member f(x) ini telah meninggal dunia.
Hasil dari otopsi mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda pembunuhan.
(*)