"Saya tidak memakai antena, saya memang punya antena."
"Jadi saya melihat ini sebagai bagian dari diri saya. "
Neil memasang implan antena tersebut pada tahun 2004.
( BACA : Istri Menjual Suami dan Selingkuhannya di Situs Carousell, Segini Harganya! )
Dia menyatakan bahwa hal itu memungkinkan dia untuk melihat warna untuk pertama kalinya.
Sensor yang menggantung di atas kepalanya menerjemahkan gelombang cahaya menjadi getaran yang telah ia pelajari untuk memecahkan kode.
Dia berkata, "Ini memungkinkan saya untuk memperluas persepsi saya tentang realitas di luar spektrum visual."
"Saya bisa merasakan inframerah dan ultraviolet, dan saya juga memiliki koneksi internet di kepala saya."
( BACA : Andien Aisyah dan Tatjana Sapira Kenakan Busana yang Sama, Lebih Oke Gaya Siapa nih? )
"Hal ini memungkinkan saya menerima warna dari belahan dunia lain, atau terhubung ke satelit sehingga saya bisa mengirim warna dari luar angkasa."
"Kami akan melihat orang-orang dengan bagian tubuh organik dan cybernetic di masa depan dan pemerintah harus menerima perubahan ini."
"Beberapa warganya juga akan menjadi bagian teknologi dan bagian dari manusia."
Harbisson adalah salah satu pendiri Cyborg Society dan juga the Transpecies Society.
( BACA : Terduga Pelakor Tulungagung Ungkap 2 Penyebab Pengusaha Nyoklat Klasik Lempari Uang ke Dirinya )
Komunitas ini bertujuan untuk mewakili orang-orang yang mengaku sebagai non-manusia.
(*)