Grid.ID - Dudang Sudiana (32) dan Pt (26) bukan pemain baru di dunia prostitusi online.
Pasangan suami istri asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) ini sudah terjun di dunia prostitusi sejak tahun 2016 dengan tarif antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta sekali kencan.
Memanfaatkan media sosial (medsos) facebook (FB) yang dimiliki kedua pasutri, mereka mengunggah foto dan status bisa memberi layanan seks.
Mulai layanan satu pasangan, tukar pasangan dan main bersama bertiga (thresoome).
(Terduga Pelakor Tulungagung Ungkap 2 Penyebab Pengusaha Nyoklat Klasik Lempari Uang ke Dirinya)
“Awalnya saya pasangan tarif Rp 5 juta sekali main, itu terserah jenis layanananya. Mau main satu pasangan, saling tukar pasangan atau bertiga,” tutur Sudiana di gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (20/2/2018).
Pria beranak dua ini mengungkapkan, dirinya dan sang istri datang dari Bandung ke Surabaya memang bertujuan prostitusi.
Memanfaatkan jaringan sosial media Facebook, mereka berdua menjaring pria hidung belang di Kota Pahlwan ini guna berhubungan badan.
Saat di Surabaya, lanjut Sudiana, dirinya baru mendapat satu tamu hidung belang.
(7 Fakta Pernikahan Kedua Tommy Kurniawan, Dari Mas Kawin Hingga Masa Lalu Istrinya
Dari penawaran Rp 5 juta, akhirnya disepakati Rp 2 juta dan sang pria hidng belang menginginkan layanan thresoome.
“Akhirnya ditawar dan disepakati Rp 2 juta sekali kencan, dan sepakat bertemu di hotel,” aku Sudiana.
Dia mengaku, rela terjun di dunia prostitusi bersama istrinya tak semata lantaran kebutuhan uang.
Dirinya mendapatkan sensasi dari jasa yang dilakukan bersama istrinya.
(6 Fakta Bisnis Prostitusi Mahasiswi di Semarang, Mulai Dari Harga Hingga Promosinya)
“Saya ingin mendapatkan sensasi dari hubungan seks lainnya,” ungkapnya.
Saat ditanya mengapa membawa anaknya, Sudana beralasan di rumah asalnya tidak ada orang sehingga setiap keluar Bandung, kedua anaknya selalu diajaknya.
“Saya tidak hanya di Surabaya melakukan ini (prostitusi), di kota lain juga,” jelasnya.
Sudiana dan istrinya digerebek saat berada bersama pria hidung belang yang memesannya di sebuah hotel di Surabaya Selatan.
Selain menemukan tiga orang itu, petugas PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya juga menjumpai dua anak Sudiana dan Pt di satu hotel tempat penggerebekan. (*)