Kasus penculikan terjadi di hampir setiap negara, termasuk Indonesia.
Menempelkan stiker keluarga lengkap dengan nama masing-masing sama saja membeberkan identitas keluargamu pada publik.
Dan bisa jadi di antara mereka adalah orang-orang tidak bertanggung jawab.
Belum lagi kalau anak-anak sudah punya media sosial, ini bisa jadi sasaran empuk para predator anak-anak yang mengidap pedofilia.
(BACA: Akhirnya, Roro Fitria Menjual Mobil Mewahnya!)
Bahkan kadang beberapa keluarga juga ikut menempelkan stiker sekolah atau tempat kursus sang anak, ibarat lampu hijau buat para penculik.
Beberapa negara bagian di Amerika Serikat sudah melarang warganya untuk menempelkan stiker keluarga, salah satunya adalah Kepolisian Spartanburg, Carolina Selatan.
Gimana, yakin mau menempelkan stiker keluarga di kaca belakang mobilmu? (*)