Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kasus video tidak senonoh kembali beredar di media sosial.
Parahnya, video mesum tersebut diduga diperankan oleh pelajar yang masih di bawah umur.
Melansir dari Tribun Jabar pada Sabtu(19/10/2019), pemeran dalam video tersebut disebut-sebut berasal dari SMK di Pangandaran.
Dalam video yang berdurasi 40 detik itu tampak seorang laki-laki melakukan adegan tidak senonoh.
Mereka melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam sebuah ruangan.
Parahnya, pemeran wanita dalam video mesum itu tampak masih mengenakan seragam sekolah berwarna coklat.
Seragam yang dikenakannya seperti seragam pramuka.
Wajah keduanya juga tampak dengan jelas.
Video tersebut ramai diperbincangkan usai tersebar luas di media sosial Twitter dan Facebook.
Kapolsek Padaherang, AKP Endih Permana memberikan keterangan perihal kasus video mesum tersebut.
“Iya, cuman pelajarnya sudah mengundurkan diri dari sekolahnya. Tapi bukan dikeluarkan,” ujar Endih.
Menurut penuturan Endih, video tersebut diduga direkam di rumah salah seorang pelaku di wilayah Padaherang.
"Di rumah pelaku, kalau rumahnya ya di Padaherang," kata Endih.
Baca Juga: Penyebar Video Mesum di Trawas Mojokerto Ditangkap, Pelaku: Saya Hanya Iseng
Sampai saat ini juga belum ada laporan resmi terkait beredarnya video mesum itu.
Menurutnya, kejadian tersebut ditangani langsung oleh Unit PPA Polres Ciamis.
Sementara itu, baru-baru video serupa juga hebohkan jagat media sosial Twitter.
Melansir dari Tribunnews, video mesum itu diduga diperankan oleh seorang dosen dengan mahasiswa.
Berdasarkan adegan yang terlihat, kuat dugaan perekamannya dilakukan di sebuah kamar hotel.
Hal itu terlihat dari latar belakang yang memperlihatkan lukisan Gedung Sate.
Posisi kamera yang digunakan juka tampak seperti menghadap ke arah ranjang.
Video berdurasi 2 menit 19 detik itu diduga kuat dilakukan di Bandung.
Bukan tanpa sebab, di detik ke-56 tampak wanita dalam video itu berbicara dengan menggunakan bahasa Sunda.
Dalam caption video yang diunggah juga disertakan petunjuk 'Kota B' yang diyakini netizen sebagai Kota Bandung.
(*)