Sementara itu, korban langsung dilarikan ke RS AURI dan dirujuk ke PRUP Prof Kandou Manado.
Namun sayang, nyawa sang guru sudah tak bisa diselamatkan lagi.
Mengutip Tribun Manado, Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani mengkonfirmasi korban telah meninggal dunia.
"Informasi masuk setengah jam lalu, bahwa guru yang ditikam siswanya sudah meninggal dunia," ungkap Muhlis.
Kini, pelaku penikaman FL (16) sudah berhasil diamankan pihak kepolisian.
Pada Selasa (22/10/2019) pagi, seorang pemuda berbaju oranye bertuliskan 'Tahanan 26' duduk bertatap muka dengan Kapolda Sulut Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto.
Diduga kuat, pemuda tersebut adalah FL, pemuda yang telah membunuh gurunya sendiri.
Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani mengatakan, pelaku dipengaruhi minuman keras saat menikam gurunya.
FL juga telah mengakui jika malam sebelum penikaman, ia sempat minum-minum berpesta miras. (*)