Find Us On Social Media :

Perawat Salah Beri Obat, Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit

By Novia, Selasa, 22 Oktober 2019 | 16:42 WIB

Ilustrasi - Perawat Salah Beri Obat, Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Usai Dirawat di Rumah Sakit

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Zhu Chenyi, seorang bocah 5 tahun asal Tiongkok, meninggal dunia usai melakukan pengobatan.

Bocah tersebut dikabarkan terserang virus ensefalitis atau infeksi jaringan otak yang disebabkan oleh virus.

Seorang perawat diduga telah memberikan obat antibiotik pada anak tersebut.

Baca Juga: Tangis Ibunda Pecah, Anaknya yang Hampir Tamat Pendidikan Menengah Justru Meninggal Dunia : Kami Menitipkan Anak untuk Dididik!

Melansir dari South China Morning Post pada Selasa (22/10/2019), perawat itu telah diberhentikan bekerja.

Perawat di Tiongkok Timur tersebut diduga telah memberikan obat yang salah.

Bocah laki-laki malang itu akhirnya meninggal beberapa jam usai diberikan obat yang salah.

Baca Juga: Terbukti Setia Pada Pemiliknya yang Sudah Meninggal, Anjing Ini Tak Pernah Absen 'Ziarah' Makam Pemiliknya

Awalnya, Zhu Chenyi yang mengalami demam tinggi dirawat di Rumah Sakit Rakyat Yixing di Yixing, Provinsi Jiangsu.

Pada bulan September bocah itu didiagnosis menderita infeksi jaringan otak dengan gejala psikotik.

Alih-alih memberinya obat untuk meringankan tekanan di otak seperti yang diresepkan dokter, perawat justru memberikan infus dengan antibiotik.

Baca Juga: Jadi Teman yang Tak Terpisahkan Bertahun-tahun, Kuda Ini Lakukan Hal Mengharukan di Peti Mati Saat Tahu Pemiliknya Meninggal

Ketika dokter memerintahkan pemindaian Computer Axial Tomography (CAT), Zhu tampak tidak nyaman dan menunjukkan adanya kelainan.

Pihak rumah sakit akhirnya menyarankan Zhu untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Anak yang berafiliasi dengan Universitas Suzhou pada sore itu.

Namun sayang, saat perjalanan menuju rumah sakit, Zhu mengalami serangan jantung.

Baca Juga: Penculikan Maut Berakhir Pembunuhan, Mantan Pacar yang Jadi Tersangka Mengaku Tak Tahu Korban Akhirnya Meninggal

Meskipun ayahnya berhasil menyelamatkan kembali bocah itu dengan mengirimnya ke rumah sakit yang lebih dekat, namun sang anak hanya terselamatkan sementara.

Bocah itu dikabarkan meninggal pada malam harinya.

Investigasi awal yang dinyatakan dalam Komisi Kesehatan Yixing menyatakan bahwa 2 perawat yang bertugas tidak mengikuti prosedur dan memberikan obat yang salah.

Baca Juga: Diusulkan BNN Masuk Daftar Narkotika, Berikut 4 Fakta Daun Kratom yang Pernah Sebabkan Seorang Bayi Terlahir Jadi Pecandu hingga Ratusan Orang Meninggal

Para perawat akhirnya dipecat dan staf rumah sakit lainnya diberikan sanksi setelah hasil penyelidikan akhir keluar.

Komisi kesehatan mengingatkan rumah sakit maupun klinik di seluruh kota untuk meninjau pengobatan mereka.

Selain diminta memperkuat pemeriksaan, pihak medis harus melakukan verifikasi ulang sebelum memberikan apapun ke pasien.

Baca Juga: Video Siswa SMK Tikam Guru Agama hingga Tewas Viral di Media Sosial, Korban Menjerit Kesakitan Seraya Ditusuk 9 Kali di Sekolah: Stop, Tolong!

Sementara itu, Komisi juga mengatakan kepada Thepaper.cn bahwa pihak rumah sakit sedang melakukan mediasi dengan pihak keluarga.

Pihak keluarga menuntut rumah sakit dengan kasus malpraktik.

Mereka tidak puas dengan hasil pengobatan yang diberikan kepada anaknya.

Baca Juga: Viral Video Siswi SMA Kalimantan Barat Dibully Kakak Kelasnya, Korban Menahan Tangisnya Saat Disiram Air Bercampur Ludah

Menurut laporan, keluarga mengaku bahwa rumah sakit hanya bertanggung jawab kecil untuk kematian anaknya.

Padahal Rumah Sakit Rakyat Yixing berada di peringkat teratas sistem rumah sakit umum Tiongkok.

Pihak keluarga tetap tidak setuju dengan hal tersebut.

(*)