Find Us On Social Media :

Tak Hanya Berakting, Maudy Koesnaedi Juga Mengaku Senang Membaca Skenario

By Atikah Ishmah W, Kamis, 22 Februari 2018 | 02:00 WIB

Maudy Koesnaedi saat menghadiri acara peluncuran buku 'Kelas Skenario' karya kolaborasi dua penulis skenario kawakan, Salman Aristo dan Arief Ash Shiddiq di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu (21/2/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Artis senior Maudy Koesnaedi mengaku dirinya adalah seorang pembaca skenario sejak terjun di dunia peran pada tahun 1994 lalu. 

Bahkan saat membintangi sebuah film, ia tidak hanya mendalami perannya saja, tetapi ikut memperhatikan isi dari skenario film tersebut.

Hal itu diakuinya saat menghadiri acara peluncuran buku 'Kelas Skenario' karya kolaborasi dua penulis skenario kawakan, Salman Aristo dan Arief Ash Shiddiq di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Rabu (21/2/2018).

(BACA: Namanya Tersangkut Isu Kasus Narkoba, Begini Tanggapan Maudy Koesnaedi)

"Saya sebenarnya adalah seorang pembaca skenario. Ketika terjun di sinetron tahun 1994, itu saya senang sekali baca skenarionya Pak Jujur Prananto waktu itu," kata Maudy. 

Menurut wanita berusia 42 tahun ini membaca skenario merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Apalagi jika naskah tersebut dibuat seperti cerita layaknya sebuah novel yang jelas dan memiliki alur yang menarik.

(BACA: Maudy Koesnaedi Antara Sinetron, Film, dan Pementasan, Lebih Asyik Mana?)

"Kemudian saya juga baca skenarionya Pak Seno Gumira Ajidarma, karena menyenangkan sekali buat saya (saat membaca skenario sebuah film)," ungkap wanita berusia 42 tahun ini.

Selain Maudy, acara peluncuran buku tersebut juga dihadiri oleh Triawan Munaf sekalu kepala BEKRAF, Maman Wijaya selaku Kepala Pusbang Film, Abduh Aziz selaku Direktur Utama Perum Produksi Film Negara dan para pelaku industri film Indonesia lainnya. (*)