"Sehingga akhirnya kami yang menikmati lautnya," ungkap Tito, dikutip dari Kompas.com.
Apalagi saat Tito bertugas di Papua, ia dan istrinya semakin kerap menikmati keindahan laut.
Meski suka menyelam, sang istri ternyata hanya menikmati bagian permukaan laut dengan snorkeling.
Namun, Tito meyakinkan sang istri bahwa menyelam tidak perlu keahlian berenang, hingga akhirnya sang istri mau dan berani menyelam.
Tri dan Tito kini kerap menjajal titik selam di berbagai daerah.
Diantaranya Labuan Bajo, Bali, Wakatobi, Bunaken, Maratua, Derawan, Bangka Belitung, Selat Sunda, Sabang.
Hingga titik selam di luar negeri.
Keduanya bahkan semakin menganggumi keindahan laut Indonesia yang kaya akan habitat bawah lautnya.
(*)