Find Us On Social Media :

Pengendara Mobil Tabrak Lari Polisi di Surabaya Akhirnya Buka Suara, Inilah Pengakuannya di Depan Polisi

By Alfa Pratama, Kamis, 22 Februari 2018 | 15:16 WIB

Ifron Ifron Muchtarom, tersangka kasus narkoba yang menabrak polisi saat berada di Mapolsek Simokerto Surabaya, Rabu (21/2/2018). (SURYA/FATKHUL ALAMY)

Grid.ID - Pengendara mobil Vios yang sempat menabrak pengendara dan polisi di Jalan Siola, diketahui bernama Ifron Muchtarom.

Pria beramput cepak itu ternyata masih berumur 26 tahun dan mengaku tidak berhenti saat diminta polisi karena takut.

Mobil yang dikendarai Ifron, Toyota Vios L 1555 QO berwarna hitam juga rusak bagian kaca, depan, samping, dan belakang, kaca spion, ban mobil yang juga kempes karena tembakan polisi.

Setelah ditangkap, fron Muchtarom buka suara membuat pengakuan. 

(Nahas, Seorang Ibu Jadi Korban Tabrak Lari dan Terjepit Motor, Pelaku Kabur dengan Alasan yang Bikin Gregetan!

Pengakuan pertama adalah rasa bersalah. 

Setelah ditanya bagaimana perasanya setalah menabrak polisi hingga masuk rumah sakit, Ifron menuturkan, dirinya tidak menyangka dan merasa bersalah.

Tapi dirinya saat dikejar polisi sangat takut sehingga terus melajukan mobil secara kencang guna supaya melarikan diri.

"Saya menyesal dan mohon maaf," ucap Ifron sambil menundukan kepala.

(Seorang Siswa Jadi Korban Tabrak Lari, Bukannya di Tolong, Ponselnya Malah Dicuri Orang Lewat)

Pengakuan kedua pria yang tak punya pekerjaan tetap ini mengatakan bahwa menghisap sabu supaya tak staminanya kuat.

Alasannya ia sering bermain futsal dan voli. Sehingga selalu menghisap sabu sebelum bermain dengan teman-temannya.