Grid.ID - Mantan anggota parlemen KR Puram Congress, India Narayanaswamy berbuat kriminal.
Ia dengan sengaja ingin membakar sebuah kantor instansi pemerintah.
Dikutip Grid.ID (22/2/18) dari artikel yang ditayangkan The News Minute pada 20 Februari 2018, dalam sebuah video memperlihatkan aksi mantan anggota parlemen itu.
Narayanaswamy datang ke kantor Bruhat Bengaluru Mahanagara Palike (BBMP) di Bengaluru, India.
(BACA: Predikat Duta Anti Narkoba Roro Fitria Terancam Dicopot!)
BBMP ialah semacam instansi pemerintah yang mengatur soal kepemilikan tanah daerah setempat.
Narayanaswamy yang datang ke kantor itu membawa sebotol bensin.
Ia kemudian menyirami sebuah ruangan kantor dengan bensin di tangannya.
Ia kemudian mengambil korek dan mengancam akan membakar kantor tersebut.
Rupanya aksinya itu dilatarbelakangi akta kepemilikan tanah.
Narayanaswamy memaksa pejabat setempat untuk menandatangani akta kepemilikan tanah untuknya.
Padahal lahan yang dimaksud masih dalam sengketa.
"Narayanaswamy menginginkan tanda tangan Asisten Revenue Officer (pejabat berwenang) pada dokumen tanah, yang akan membuatnya menjadi pemilik properti," kata seorang petugas BBMP.
Pejabat itu tidak mau menandatangani karena Narayanaswamy diduga terlibat dalam kasus penipuan lahan.
(BACA: Diancam Denada, Netizen Ini Malah Balas Dengan Bahasa yang Lebih Kasar 'Najis')
Bahkan kasusnya itu sedang dipersidangkan di pengadilan.
Ketua Menteri negara bagian India Selatan, Siddaramaiah mengatakan bahwa Naranaswamy harus ditangkap akibat ulahnya itu.
"Tidak ada yang di atas hukum. Jika Narayanaswamy telah melakukan kejahatan, maka dia harus ditangkap," kata Siddaramaiah.
Kejadian ini pun sedang diproses oleh pihak berwajib.
Congress MLA Byrathi Basavaraj's associate, Narayanaswamy, threatened to set BBMP ward office on fire as the revenue officer allegedly did not sign off on a fake katha document. @thenewsminute pic.twitter.com/SmN3PqQdBr
— Theja Ram (@thejaram92) February 20, 2018
(*)