Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Komedian Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran, baru saja menjalani sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Awal memasuk sidang, Nunung nampak cukup siap dan tenang dalam mendengarkan saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang sore tadi.
Namun sayangnya selepas sidang, Nunung terlihat nampak lemas.
Baca Juga: Air Mata Raffi Ahmad Pecah Saat Curahkan Isi Hatinya pada Boy William
Kepada awak media, Nunung sempat mengutarakan bahwa dirinya sedang panik lantaran penyakit psikologis yang dideritanya.
“Ini lagi panik ini. Paniknya tuh tiba-tiba dateng, pas lagi seneng-seneng kadang-kadang ini lagi panik ini. Makanya jangan nanya yang macem-macem, lemes lagi lemes banget ini,” ujar Nunung usai sidang.
Sedari sidang, Nunung memang kerap bersandar di bahu suaminya.
Baca Juga: Nunung Srimulat akan Hadirkan Saksi Meringankan dalam Sidang Lanjutannya
Setelah itu, Nunung bersama dengan suaminya keluar dari gedung PN Jakarta Selatan dan menuju mobil untuk dibawa kembali ke RSKO Cibubur.
Ternyata saat ingin masuk ke dalam mobil, Nunung terlihat sangat lemas tak dan berdaya.
Bahkan, sang suami langsung sigap memapah istrinya tersebut.
Baca Juga: Hari Jenguk Bentrok dengan Sidang, Nunung Kesulitan Bertemu Anak dan Cucu
Sementara itu usai Nunung dibawa ke RSKO, awak media mencoba mengonfirmasi kondisi Nunung kepada puteranya, Bagus
Ia pun menjelaskan, Nunung sebelumnya memang sempat mengalami kecemasan lantaran proses sidangnya cukup lama.
"Kalau aku lihat itu paniknya mungkin karena harus ditunda lagi saksinya. Dia memang dari kemarin-kemarin sudah panik sudah bingung sendiri sudah cemas sendiri" ujar Bagus.
Baca Juga: Terkuak, Saksi Ahli Sebut Nunung Sudah Tiga Tahun Idap Gangguan Depresi
Akan tetapi sebagai anak, Bagus selalu berusaha untuk menenangkan ibunya agar tidak panik dan depresi.
"Gimana kok sidangnya lama dan saya bisa cuma kasih tahu, gimana ya. Ya nggak paham juga, paling cuma bisa bilang sabar, insyaallah sidangnya cepat," tukasnya.
(*)