Find Us On Social Media :

Seorang Ibu Percaya Ada Setan di Tubuh Anaknya, Ia Biarkan Keperawanan Anaknya Direnggut

By Violina Angeline, Kamis, 22 Februari 2018 | 17:16 WIB

Ibu yang tega membantu keperawanan anaknya direnggut | metro

Grid.ID - Seorang ibu bernama Celia Beatriz Sosa asal Buenos Aires ditangkap polisi.

Ia dinyatakan melakukan kejahatan kepada anaknya sendiri.

Dikutip Grid.ID (22/2/18) dari artikel yang ditayangkan metro.co.uk, Celia memiliki seorang anak perempuan dan dua orang anak lelaki dari pernikahannya dengan suami terdahulu.

Setelah perceraiannya ia menjalin hubungan asmara dengan seorang pria bernama Sergio Eduardo Gimenez.

(BACA: Seorang Ibu Ditahan Polisi Karena Melelang Keperawanan Anaknya di Sebuah Situs Online)

Tapi gara-gara hubungannya dengan Sergio, Celia harus masuk bui.

Saat itu Sergio berkata bahwa tubuh anak perempuan Celia terdapat setan.

Sergio juga berujar akan membantu untuk mengusir setan tersebut dari tubuh anak Celia.

Cara pengusirannya ialah dengan merenggut kehormatan anak gadisnya.

Parahnya Celia percaya dengan ujaran Sergio.

Saat itu anak Celia masih berusia 8 tahun.

"Semuanya dimulai saat saya berusia delapan tahun dan dia (Sergio) membangunkan saya untuk memberi tahu saya untuk melakukan sesuatu dengan dia."

"Tentu saja saya tidak ingin melakukannya," kata korban.

Nahasnya, sang ibu malah memaksa anak perempuannya agar menuruti keinginan Sergio.

"Ibu saya akan memukul saya dengan sabuk dan memaksa saya untuk melakukannya jika saya menolak."

Korban bahkan sempat hamil dan melakukan aborsi di Paraguay akibat kelakuan bejat Sergio.

Bertahun-tahun sudah Sergio melakukan tindakan 'pengusiran setan' itu kepada anak perempuan Celia.

Korban yang saat ini berusia 17 tahun menambahkan "Dia (Sergio) selalu mabuk, dan saya tidak pernah menyukainya. Dia mengatakan bahwa saya memiliki setan di dalam tubuh saya dan ibu saya mulai mempercayainya."

Hingga pada tahun 2015 yang lalu korban melaporkan tindak pelecehan ini kepada polisi.

(BACA: Lakukan Perlawanan Pada Ritual Tes Keperawanan, Beberapa Pemuda Malah Dihajar Massa)

Remaja tersebut menceritakan kepada neneknya tentang kejadian yang dialaminya.

Sang nenek kemudian membantu korban mengajukan laporan polisi dan menemaninya dalam pemeriksaan ginekologi dan psikologis.

Celia Beatriz Sosa langsung dijatuhi hukuman 14 tahun di penjara wanita Ezeiza di Buenos Aires.

Sedangkan Sergio Beatriz Sosa masih buron dan dicari-cari oleh Interpol setelah perbuatannya dilaporkan ke polisi oleh korban. (*)