Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang wanita 26 tahun terluka setelah ponsel yang dia mainkan meledak tersambar petir pada Rabu (23/10/2019) siang kemarin.
Kejadian ini bermula ketika dirinya sedang bekerja di sebuah toko parfum di kawasan Wisama Hopoh, Kuching, Malaysia.
Saat itu, sembari menunggu ada pelanggan yang datang, dirinya bermain ponsel yang sedang di-charge.
Baca Juga: Tenggak Miras, Pria Ini Tega Pukuli Anak Tirinya yang Masih Balita Hingga Tewas
Padahal seperti yang kita tahu, memainkan ponsel yang sedang di-charge itu tidak baik karena akan mengakibatkan kondisi ponsel menjadi panas.
Namun, mungkin karena saat itu juga sedang hujan lebat dan disertai dengan petir, dirinya bosan dan mencari kesibukan lain.
Namun tanpa diduga, tiba-tiba ada petir yang menyambar dengan keras.
Alhasil ponselnya yang sedang terhubung dengan aliran listrik itu pun meledak.
Baca Juga: Ganteng dan Masih Lajang, Menpora Malaysia Syed Saddiq Digosipkan dengan Wanita Cantik Ini
Melansir dari Oriental Daily, para karyawan dan pengunjung di toko-toko sebelah yang mendengar suara ledakan itu langsung menghampiri toko si wanita.
Mereka pun mendapati sang wanita kaget mendapati ponselnya meledak hingga berhasil melukai tangan kanannya.
Para saksi itu pun kemudian menelepon pihak berwajib untuk meminta bantuan.
Setelah ambulan datang, wanita itu pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sarawak untuk mendapatkan perawatan.
Beruntung, tidak ada luka serius yang dialami sang wanita.
Kejadian ini pun bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat yang disertai petir.
Sebab awan-awan badai umumnya bermuatan listrik negatif yang akan bereaksi dengan pohon-pohon atau bangunan-bangunan tinggi yang bermuatan listrik positif.
Hal ini lantas yang menyebabkan terjadinya petir.
Petir tersebut kemudian akan merambat pada konduktor seperti aliran kabel atau saklar listrik.
Oleh karena itu ada baiknya untuk tidak bermain ponsel yang sedang di-charge saat hujan untuk menghindari hal serupa yang dialami oleh wanita ini.
(*)