Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Di Indonesia, pemerintah mencanangkan dua anak cukup untuk setiap keluarga.
Untuk itu, setelah melahirkan dua anak, para wanita dianjurkan untuk melakukan KB.
Tidak semua pasangan melaksanakan KB setelah memiliki dua anak.
Ada sebagian orang yang memilih melakukan KB di awal usia pernikahan dengan beberapa alasan.
(BACA: Ibu Millennials Harus Baca nih, Inilah 4 Hal yang Menyebabkan Si Kecil Tidak Mau Makan)
Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika akan melakukan KB adalah pemilihan alat kontrasepsi yang tidak boleh sembarangan.
Dilansir Grid.ID dari laman boldsky, inilah beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum memilih alat kontrasepsi.
1. Ada berbagai jenis alat kontrasepsi
Mungkin ada beberapa merek alat kontrasepsi yang direkomendasikan oleh orang-orang terdekatmu.
Namun, ketahanan tubuh setiap orang berbeda-beda.
Jika tidak sesuai denganmu, bisa jadi ia akan mengakibatkan hal yang buruk pada tubuhmu.
Yang paling tepat adalah konsultasikan dengan dokter jenis alat kontrasepsi apa yang paling sesuai dengan tubuhmu.
(BACA: Lakukan 4 Hal Ini Untuk Mengatasi Nyeri Panggul Ketika Hamil)
2. Alat Kontrasepsi tidak bisa mencegahmu dari penyakit menular
Inilah salah satu kelemahan dari alat kontrasepsi.
Mereka memang bisa mencegahmu dari kehamilan, namun mereka tidak bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit tertentu yang bisa kapan saja menular kepadamu.
3. Mengatur siklus menstruasi
Alat kontrasepsi dapat mengatur siklus bulanan menstruasi pada wanita.
(BACA: Bisakah Program Bayi Tabung Menghasilkan Anak Kembar? )
Kamu bisa menunda masa menstruasimu jika memang akan ada suatu peristiwa yang penting.
4. Memiliki efek samping
Fakta ini harus diketahui oleh semua wanita.
Bahwa ada jenis alat kontrasepsi, seperti pil (obat) yang memiliki efek samping negatif lebih banyak daripada efek positifnya.
Seperti mual, muntah, nyeri pada payudara bahkan hingga migrain. (*)