Find Us On Social Media :

Tewas Dihajar Ayah Tirinya yang Mabuk, Inilah Salam Perpisahan Terakhir Balita 3 Tahun Asal Ciamis Sebelum Menghembuskan Napas Terakhirnya....

By Siti Maesaroh, Kamis, 24 Oktober 2019 | 13:32 WIB

Balita tewas dianiaya ayah tiri

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh

Grid.ID - Kasus kekerasan kepada anak kembali terjadi di Ciamis.

APS (3,5) meregang nyawa hingga tewas di tangan ayah tirinya, Asep Doni (25).

Melansir dari Kompas.com pada Kamis (24/10/2019), kejadian nahas itu terjadi di Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Balita 3 Tahun Tewas Dihajar Ayah Tiri, Dipukuli 10 Kali di Kepala Cuma karena Menangis Saat Tengah Malam

Ibu APS, Yesi Mulyasari (26) merasakan kesedihan mendalam mengingat anaknya yang tewas dianiaya suaminya.

Yesi masih tak percaya anaknya meninggal dunia tak lama setelah dibawa Asep ke rumah orangtuanya.

Sebelumnya, anaknya memang diajak Asep ke rumah orang tuanya, atau nenek korban.

Baca Juga: Tenggak Miras, Pria Ini Tega Pukuli Anak Tirinya yang Masih Balita Hingga Tewas

Asep membawa anak tirinya itu pukul 00.17 WIB dini hari berboncengan menggunakan sepeda motor.

Korban sendiri menurut ibunya memang senang saat diajak pergi naik motor.

Bahkan saat itu anaknya sempat mengucapkan sepatah kata salam kepada ibunya.

Baca Juga: Kisah Nelangsa Gadis 14 Tahun di Probolinggo, Dicabuli Ayah Tiri Hingga Diusir Ibu Kandung Lantaran Dituduh Jadi Pelakor

"Setelah naik motor dia bilang, 'dadah Mamah, dadah Caca (kakak perempuan korban), Alvin ke rumah nenek dulu'," ujar Yesi dikutip dari Kompas.

Namun tak disangka, salam perpisahan dari korban merupakan salam terakhir sebelum korban pergi untuk selama-lamanya.

Melansir dari Tribun Jabar, awalnya pelaku mengaku jika korban tewas karena terjatuh dari motor.

Baca Juga: Lebih Sayang Suami Baru Ketimbang Anaknya, Ibu Kandung di Samarinda Ini Biarkan Putri Kecilnya Dicabuli Ayah Tiri Berkali-kali

Namun kecurigaan muncul usai keluarga menemukan beberapa luka lebam di tubuh korban.

Keluarga akhirnya meminta korban untuk diautopsi.

Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso membeberkan kronologis sebelum korban tewas.

Baca Juga: Digantung, Disundut Rokok Sampai Dimasukkan ke dalam Karung, Bocah 2 Tahun di Sumatra Utara Dibantai Ayah Tirinya Sendiri karena Kesal

Sebelum sampai di rumah orangtuanya alias nenek korban, pelaku mampir sejenak di sebuah tempat.

Ia rupanya berhenti untuk membeli dan meminum miras.

Saat tiba di tempat tujuan, pelaku mendapati anak tirinya terus-terusan menangis dan merengek.

Baca Juga: Sering Rewel, Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ini 4 Faktanya

Kesal dan emosi pelaku membawa pulang kembali korban, namun di perjalanan korban masih terus menangis.

Naik pitam, ia pun berhenti dipinggir jalan dan memukul anaknya di bagian dagu, pipi dan dada.

"Pelaku mengaku memukul korban sebanyak 10 kali,” ucap Bismo.

Baca Juga: Sungguh Tega, Kelakukan Ayah Tiri Kepada Anak Angkatnya, Ini yang Terjadi Setelahnya

Korban sendiri sempat dilarikan ke Puskesmas namun nyawanya tak tertolong.

Korban merupakan putra Yesi dari pernikahan keduanya bersama mantan suaminya, Deden Syamsulbahri.

Pada pernikahan pertamanya Yesi memiliki seorang anak kemudian ia menikah dengan pelaku yang baru berjalan delapan bulan.

Dari pernikahannya dengan Asep, Yesi diketahui baru hamil enam bulan.

Baca Juga: Begini Keadaan Gadis yang Sering Diperkosa Ayah Tiri dan Disekap Ibunya Selama 5 Tahun Itu

Ia juga mengaku selama ini Asep kerap bertindak kasar saat di bawah pengaruh minuman keras.

Yesi juga berharap pelaku akan dihukum berat.

"Biar saya yang merawat anak ini sendirian," ujar Yesi sembari mengusap perutnya.

"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya," tambahnya.

(*)