Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seiring dengan perkembangan zaman, olahraga sekarang sudah berubah menjadi sebuah kebutuhan dan gaya hidup.
Banyak orang yang berlomba-lomba hidup sehat dengan menerapkan pola makan dan olahraga teratur.
Namun tak jarang, waktu menjadi penghambat seseorang dalam menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga: Dion Wiyoko Serasa Mau 'Mati' Latihan Fisik OLahraga Bulutangkis untuk Film Susi Susanti:Love All
Kesibukan bekerja biasanya sudah menyita banyak waktu hingga tak banyak waktu luang yang tersisa.
Oleh karena itu, baru-baru ini orang-orang memilih untuk berolahraga di malam hari.
Pilihan untuk berolahraga di malam hari pun lama kelamaan menjadi tren dan banyak digandrungi masyarakat.
Baca Juga: Rasakan Kembali Cedera di Masa Lalu, Luna Maya Akui Kini Tak Lagi Menggeluti Olahraga Tinju
Bahkan beberapa olahraga pun divariasikan untuk menambah keasyikan acara berolahraga di malam hari, misalnya saja lari malam atau bahasa kerennya 'night run'.
Orang-orang yang tertarik dan bergabung dalam komunitas 'night run' biasanya akan mengenakan aksesoris seperti headlamp atau pakaian reflektif.
Selain untuk bergaya, hal tersebut juga dilakukan untuk menjaga keselamatan individu karena biasanya jalur atau track yang dilalui minim pencahayaan.
Namun tahukah kamu, meski terlihat keren dan kekinian, berolahraga di malam hari ternyata bisa meningkatkan risiko penyakit jantung?
Hal tersebut dijelaskan oleh salah satu dokter asal Malaysia bernama dr. Zubaidi Ahmad.
Ahmad yang tergabung dalam Asosiasi Dokter Islam Malaysia (PERDIM) mengatakan bahwa melakukan olahraga di malam hari akan menghabiskan banyak energi.
Baca Juga: Waspadai Gejala Kanker Tenggorokan, Benjolan Tumbuh di Tenggorokan Seperti yang Dialami Raffi Ahmad
Pasalnya, tubuh yang sudah lelah bekerja selama kurang lebih 8 jam masih harus dipaksa untuk melakukan olahraga.
"Rata-rata orang menghabiskan waktu sekitar 8 jam untuk bekerja setiap hari dan sebenarnya tubuh memerlukan waktu untuk istirahat," ungkapnya seperti yang Grid.ID kutip dari Sinar Harian.
"Tapi dengan berolahraga di malam hari, tubuh masih harus dipaksa untuk melakukan aktivitas," jelasnya.
Baca Juga: Fakta Terbaru Dibalik Bahaya Kentang Goreng, Tak Hanya Kolestreol, Sebaiknya Ganti Cara Memasaknya
Hal tersebut menurutnya justru akan berdampak tidak baik bagi tubuh.
Pasalnya, rutinitas seperti itu akan berisiko meningkatkan tekanan darah yang dapat memicu masalah jantung dan juga darah tinggi.
Dia juga menambahkan, olahraga di malam hari akan mengganggu siklus tidur seseorang.
Baca Juga: Sering Konsumsi Minuman Bersoda? Ini 5 Dampak Buruknya Bagi Tubuh!
Pasalnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat justru terpangkas untuk beraktivitas fisik.
Meski begitu, bukan berarti Ahmad melarang segala aktivitas fisik atau olahraga di malam hari.
Dia hanya mengimbau agar orang-orang tetap memperhatikan waktu istirahat dan menganjurkan mereka untuk beraktivitas fisik yang ringan-ringan saja.
Baca Juga: Ngidam Daging Hingga Pelupa, Ini 7 Hal Aneh yang Hanya Terjadi Ketika Menstruasi!
"Tetapi jika kamu benar-benar ingin berolahraga maka lebih baik jika kamu melakukannya di pagi hari dengan porsi yang cukup. Memaksakan tubuh justru akan berdampak buruk," lanjutnya.
Dia juga menyarankan agar seseorang pergi mengecek kondisi fisiknya agar tahu aktivitas fisik atau olahraga apa yang tepat untuknya.
Karena tak jarang banyak kasus yang terjadi di mana anak muda meninggal dunia ketika sedang berolahraga.
(*)