Sang arsitek, Yuji Tanabe, mempelajari angle atap dan dinding dalam 2D ??dan 3D.
Ia mempelajari hal tersebut untuk menentukan besarnya deviasi.
Bukan hanya itu, Yuji juga harus mempertimbangkan keseluruhan volume, bagaimana sinar matahari memasuki ruang, serta tingginya celah di ruang sirkulasi.
( BACA JUGA: Inspirasi Gaya Sporty Kasual dengan Bucket Hat ala Sandara Park, Dijamin Penampilanmu Tambah Kece! )
Daerah yang dihubungkan oleh lantai ini miring sampai ke atap dengan sirkulasi seperti sarang semut.
Fitur struktural utama adalah dua volume besar di lantai dua yang mendorong ke arah selatan.
Sementara, permukaan dinding di luar akan memproyeksikan rumah ini sehingga menjadi miring.
Langit-langit tinggi di ruang tamu lantai dua menciptakan ruang luas.
( BACA JUGA: Emak-emak Keluar Rumah Sambil Membawa Kapak, Tak Disangka Ini yang Hendak Dia Lakukan )
Lantai pertama dilengkapi dengan pemanas lantai bawah dan sistem pendingin.
Di musim dingin, udara hangat melewati pintu masuk dan menghangatkan lantai dua.
Juga, pada tingkat yang lebih tinggi ada jendela samping yang dapat membawa angin masuk ke ruangan.
Ada pula kipas angin di langit-langit untuk membantu gerakan vertikal udara.
( BACA JUGA: Bukan Pose Romantis, Pasangan Ini Malah Gelar Foto Pertunangan dengan Tema Film yang Kocak Abis )
Rancangan Yuji Tanabe membuktikan hanya dengan sebuah desain dan konstruksi bangunan tepat guna, rumah bisa menjadi lebih canggih. (*)