Find Us On Social Media :

3 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Depresi Pasca Melahirkan, Calon Ibu Baru Harus Baca nih

By Irma Joanita, Kamis, 22 Februari 2018 | 20:06 WIB

Depresi pasca melahirkan

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Selama kehamilan, perempuan akan mengalami beberapa hal yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Seperti morning sickness, nyeri panggul dan lain sebagainya.

Setelah melahirkan, tentu akan ada perubahan dalam hidupmu.

Pastinya perubahan itu adalah dalam hal yang lebih baik.

( BACA : Dikabarkan Perpanjang Kontrak, Agensi JBJ Berikan Tanggapan yang Bikin Fans Lega!)

Namun, ada sebagian perempuan yang mungkin menganggap perubahan pasca melahirkan adalah hal yang buruk dan berkali-kali lipat lebih melelahkan.

Apalagi bagi para perempuan yang pertama kali menjadi ibu.

Bahkan ada yang sampai merasakan depresi pasca melahirkan anaknya.

Dilansir Grid.ID dari laman boldsky, inilah hal-hal yang harus kamu ketahui tentang depresi pasca melahirkan.

( BACA : 5 Isu Menarik Seputar Pelakor yang Mungkin Kamu Belum Tau)

1. Ibu baru belum merasa memiliki ikatan yang penuh pada buah hatinya

Pada beberapa hari pertama, mungkin kamu belum bisa merasakan apapun terhadap kehadiran sang buah hati.

Apalagi bagi perempuan yang baru saja melahirkan.

Hal inilah yang akhirnya menyebabkan depresi pada perempuan setelah melahirkan.

Karena mereka merasa menjadi ibu yang buruk untuk anaknya.

( BACA : Rahasia Terlama Akhirnya Tanggal Comeback Wanna One Diumumkan, Fix nih!)

2. Perasaan bersalah

Perasaan ini sering menghampiri para perempuan yang baru pertama kali melahirkan.

Dalam situasi ini, sang ibu merasa bahwa dia tidak bisa memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Jika dibiarkan, perasaan semacam ini akan mendorong rasa depresi.

3. Hal yang umum terjadi

Jangan khawatir, kamu tidak sendirian merasakan semua ini.

( BACA : Tonjolkan Tampilanmu dengan Highlighter, Dijamin Fotomu Jadi Instagram-able)

Depresi pasca melahirkan merupakan salah satu hal yang wajar terjadi.

Apalagi pada para wanita yang baru pertama kali mengalami hal ini. (*)