Grid.ID - Sejumlah nama baru diumumkan menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pengumuman jajaran Kabinet Indonesia Maju diumumkan oleh Presiden Jokowi, didampingi oleh Wakil Presiden Maruf Amin.
Presiden Jokowi mengumumkan anggota jajaran Kabinet Indonesia Maju di tangga Istana Negara, pada Rabu (23/10/2019).
Terlihat ada beberapa nama baru yang mengisi jajaran kabinet.
Berdasarkan pantauan Grid.ID dari tayangan Laporan Khusus Pelantikan Kabinet Indonesia Maju, Kompas TV, presiden, wakil presiden, dan jajarannya kompak mengenakan pakaian batik.
Total terdapat 38 orang yang ada dalam kabinet baru Jokowi, yang terdiri dari 34 menteri dan 4 staf kepresidenan.
Muncul nama-nama baru dalam jajaran kabinet, diantaranya Erick Thohir, Wishnutama Kusubandio, Nadiem Makarim, Bahlil Lahadalia, Tito Karnavian, Edhy Prabowo, hingga Prabowo Subianto.
Sejumlah menteri di era Kabinet Kerja, bahkan harus lengser, salah satunya Susi Pudjiastuti.
Baca Juga: Selain Gista Putri, 2 Artis Ini juga Berstatus Istri Menteri dan Salah Satunya Terpaut Usia 27 Tahun
Posisi Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan digantikan oleh Edhy Prabowo.
Edhy sebelumnya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra.
Pada hari yang sama, Susi secara resmi menyerahkan jabatanya kepada Edhy Prabowo.
Melansir laman Kompas.com, pelaksanaan sertijab digelar di Gedung Mina Bahari III KKP, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).
Dalam acara tersebut Susi mengaku bahagia posisinya digantikan oleh Edhy.
"Perubahan dalam politik itu adalah hal biasa, dan semua kita harus menyadari itu,"
"Tapi saya luar biasa senang karena yang masuk dalam Kementrian Kelautan dan Perikanan bukan orang asing," ungkap Susi, dilansir dari tayangan Kompas Petang, Kompas TV.
"Orang yang biasa saya ketemu berapa bulan sekali, Raker DPR, kita WA, kadang minum kopi bareng," lanjutnya.
Susi juga tak merasa khawatir menyerahkan Kementrian KKP kepada Edhy.
"Jadi nggak asing, saya sangat senang, bahwa kekhawatiran yang ada bahwa perjuangan KKP ini akan hilang itu nggak ada,"
"Karena Pak Edhy bukanlah orang lain, bukan orang asing untuk KKP, dari Sekjen, Dirjen, semua sudah biasa ketemu dengan Pak Edhy," ungkap Susi.
"KKP ini adalah my passion in the last five years, Cinta Saya, kerja keras saya, semua akan dilanjutkan Pak Edhy," pungkas Susi, dikutip dari laman Kompas.com.
Meski bahagia posisinya digantikan oleh Edhy, Susi sempat menangis saat mendengar Nilanto Perbowo, Sekjen KKP membacakan puisi untuknya.
Karikatur yang diberikan kepada Susi bergambar laut dan wajah Susi.
Acara penyerahan jabatan menteri KKP itu bahkan berlangsung haru.
(*)